Sekilas Tentang Manajemen Pendidikan
Monday 27 May 2013
0
comments
Berikut saya coba mendeskripsikan perihal manajemen pendidikan, setelah sebelumnya saya juga sudah posting Fungsi-fungsi Manajemen Pendidikan, Operasional Manajemen Pendidikan, dan Metamorfosa Manajemen Pendidikan
Apabila ditinjau dari segi bahasa, kata
manajemen berasal dari bahasa inggris “to manage” yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan dan
mengelola. Sedangkan jika ditinjau dari segi terminologi, manajemen sulit didefinisikan secara
tepat. Pada kenyataannya, ada begitu banyak ahli yang memberikan pengertian
pada manajemen dan acapkali definisi mereka berbeda-beda, bahkan tidak ada definisi dari manajemen yang
telah diterima secara umum dan pasti. Namun demikian, secara global, manajemen dapat diartikan
dengan seni, ilmu dan proses dalam perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan pengendalian terhadap
orang-orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Seperti
halnya kata manajemen, yang banyak pakar mendefinisikannya secara beragam,
manajemen pendidikan pun senyatanya memiliki bermacam makna, jika mengacu pada
apa yang telah dikemukakan para pakar pendidikan. Menurut Prof. Dr. H. A. R.
Tilaar, Msc. Ed, manajemen
pendidikan adalah suatu kegiatan yang mengimplikasikan adanya perencanaan atau
rencana pendidikan serta kegiatan implementasinya.
Sedangkan
Made Pidarta mendefinisikan manajemen pendidikan sebagai aktifitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam
usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.
Manajemen
pendidikan pada dasarnya menentukan, merencanakan, mengimplementasikan serta
mengevaluasi program kegiatan pendidikan. Sehingga dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa manajemen pendidikan adalah ilmu dan proses dalam
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian dan pengendalian atau
pengawasan terhadap sumber daya dan mekanisme kerja pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Seperti
halnya manajemen pada umumnya, dalam manajemen pendidikan pun memiliki beberapa
fungsi, yakni fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.
1.
Perencanaan
Perencanaan pendidikan adalah proses
untuk menetapkan tujuan pendidikan, menyediakan fasilitas dan lingkungan
tertentu, mengidentifikasikan prasyarat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan serta menetapkan cara yang efektif dan efisien dalam usaha membentuk
manusia agar memilik kompetensi individual dan sosial secara maksimal.
2.
Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses
membagi kerja ke dalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas
itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya dan mengalokasikan sumber daya
serta mengkoordinasikannya, dalam rangka efektifitas pencapain tujuan
organisasi. Dalam pendidikan, kegiatan pengorganisasian meliputi pembagian
tugas masing-masing anggota dan/atau pelaku pendidikan, baik mulai kepala,
wakil, pendidik dan tenaga kependidikan lainnnya.
3.
Pengarahan
Pengarahan (directing)
merupakan kegiatan mengarahkan yang ditujukan pada bawahan, sehingga mereka
menjadi pegawai (staf) yang mempunyai pengetahuan memadai dan bekerja secara
efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Dalam hal ini,
dilakukan oleh kepala sekolah atau supervisor pendidikan.
4.
Pengawasan
Pengawasan diperlukan untuk melihat
dan mengevaluasi sejauh mana hasil yang telah tercapai. Istilah pengawasan ini
juga bisa diartikan atau disamakan dengan “pengendalian”, yang diperlukan untuk
memastikan bahwa aktifitas atau kegiatan berjalan sesuai dengan yang
direncanakan.
Kegiatan pengawasan atau pengendalian ini dilakukan oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan, kegiatan pengawasan ini dilakukan sejak awal penentuan tujuan, saat proses pelaksanaan pendidikan hingga akhir. Dalam arti, fungsi pengawasan atau pengendalian dalam manajemen pendidikan ini harus berjalan secara berkesinambungan, tidak hanya ada pada akhir proses pendidikan saja.
Kegiatan pengawasan atau pengendalian ini dilakukan oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan, kegiatan pengawasan ini dilakukan sejak awal penentuan tujuan, saat proses pelaksanaan pendidikan hingga akhir. Dalam arti, fungsi pengawasan atau pengendalian dalam manajemen pendidikan ini harus berjalan secara berkesinambungan, tidak hanya ada pada akhir proses pendidikan saja.
*******
BACAAN LANJUTAN:
Pidarta
, Made. 1988. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Melton Putra.
Tilaar , H.A.R. 1994. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim FKIP UMS. 2004. Manajemen Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Tilaar , H.A.R. 1994. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim FKIP UMS. 2004. Manajemen Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sekilas Tentang Manajemen Pendidikan
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2013/05/d-sekilas-tentang-manajemen-pendidikan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment