selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Sekilas Tentang Kisah Wali Songo

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 16 May 2018 0 comments

Wali adalah orang-orang yang dekat dengan Allah, orang yang selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Ketakwaan para wali sungguh tinggi melebihi hamba-hamba awwam lainnya. Maka kedekatan para wali terhadap Allah sudah melebihi orang awam juga tentunya.

Di Tanah Jawa, wali Allah yang dikenal ada sembilan orang. Sehingga para wali itu popular dengan istilah Wali Songo. Banyak kisah yang dialami dalam perjalanan perjuangan Wali Songo dalam menyebarkan Islam. 
Wali Songo di Tanah Jawa antara lain:
  • Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
          Nama asli Sunan Gresik adalah Maulana Malik Ibrahim, putera seorang ulama' dari Samarkand. Dari Tanah kelahirannya, Maulana Malik Ibrahim pergi ke Indonesia untuk menyebarkan Islam, dan menetap di Jawa tepatnya di kawasan Gresik. Beliau menyebarkan ajaran Islam dengan ramah, dan mengajarkan cara bercocok tanam pada masyarakat sekitar. Beliau juga mampu merangkul dan mengambil hati masyarakat. Sunan Maulana Malik Ibrahim juga membangun pondokan tempat belajar agama Islam di Gresik. Hingga akhirnya beliau wafat di Gresik.
  • Sunan Ampel (Raden Rahmatullah)
          Nama aslinya Sayyid Ali Rahmatullah dan dipanggil Raden Rahmat, putera Sunan Maulana Malik Ibrahim. Beliau menyebarkan ajaran Islam di Surabaya, di daerah Ampel Denta dan mendirikan pondok pesantren. Sunan Ampel mengenalkan istilah "Moh Limo" yang artinya; tidak mau melakukan lima hal. Moh Limo (tidak mau lima hal) itu antara lain: Moh Maen (tidak mau berjudi), Moh Ngombe (tidak mau minum minuman keras), Moh Maling (tidak mau mencuri), Moh Madat (tidak mau narkoba/obat obat terkarang), Moh Madon (tidak mau main perempuan). Dengan ajaran Moh Limo itu lah kemudian Sunan Ampel berhasil mendidik moral masyarakat. Banyak karomah yang dianugerahkan Allah terhadap Sunan Ampel, bahkan murid-muridnya pun banyak. Kejadian kejadian yang diluar nalar logika  juga tidak sedikit terjadi semasa kehidupan Sunan Ampel. beberapa diantaranya adalah fenomena kisah  Mbah Sholeh, murid Sunan Ampel sekaligus tukang sapu Masjid Ampel yang punya 9 makam. Ada juga Mbah Sonhaji (Mbah Bolong), yang mengatur letak pengimaman dan menentukan arah kiblat sholat di Masjid Ampel. Beliau meyakinkan semua masyarakat serta Sunan Ampel dengan melobangi dinding masjid melalui jarinya, sehingga melalui lobang itu dapat terlihat Kakbah di Mekkah.
  •  Sunan Giri (Maulana Ainul Yaqin)
           Nama kecilnya Raden Paku atau Maulana Ainul Yaqin. Beliau lahir di Blambangan (sekarang Banyuwangi). Sunan Giri berguru pada Sunan Ampel, kemudian mendirikan pesantren di daerah perbukitan desa Sidomukti, Gresik. Dalam Bahasa Jawa, bukit itu disebut dengan Giri, maka dijuluki Sunan Giri. Para santri pesantren Ssunan Giri juga menyebarkan Islam dengan gigih. Sunan Giri ahli seni, karyanya antara lain "lir ilir, cublak suweng." Sunan Giri wafat dan dimakamkan di Gunung Giri, Gresik.
  • Sunan Bonang (Makdum Ibrahim)
          Nama aslinya Raden Makdum Ibrahim, putera Sunan Ampel. Beliau menyebarkan ajaran Islam di daerah Tuban. Cara beliau menyebarkan Islam memang unik. Beliau mengajak masyarakat ke masjid, menciptakan dan memainkan gending/ gamelan/ tembang/ boning, sehingga akhirnya beliau dijuluki Sunan Bonang. Beliau wafat di Bawean dan dimakamkan di Tuban.
  •  Sunan Drajat (Raden Qosim)
           Nama kecilnya Raden Qosim, putera Sunan Ampel. Beliau menyebarkan ajaran Islam dan mendirikan padepokan santri di desa Drajat, Lamongan. Ajaran (suluk) dari Sunan Drajat yang terkenal yaitu : "wenehono tongkat wong kang wuto, wenehono mangan wong kang luwe, wenehono klambi wong kang mudo," Artinya: berilah tongkat pada orang yang buta, berilah makanan pada orang yang lapar, berilah baju pada orang yang telanjang. Ajaran (suluk) tersbeut bermakna filosofis tinggi, bahwa kita selayaknya peka terhadap kondisi sesama dan sekitar, bahwa sifat Rohman Rohim itu seharusnya nyata mewujud dalam kehidupan dan diri kita. Begitulah suluk ajaran Sunan Drajat, yang banyak memelihara anak yatim dan fakir miskin. Beliau wafat di Lamongan.
  • Sunan Kalijaga (Raden Syahid)
          Nama aslinya Raden Syahid, atau ada juga yang menyebutnya dengan Raden Sa'id. Beliau menyebarkan ajaran Islam di kesultanan Mataram, Jawa Tengah. Sunan Kalijaga adalah murid Sunan Bonang. Sunan Kalijaga tabah dan setia menjalankan perintah gurunya, menjaga tongkat di tepi sungai. Sunan Kalijaga berdakwah, menyebarkan ajaran Islam dengan menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, suluk. Beliau wafat di Jawa Tengah.
  • Sunan Kudus (Raden Ja'far Shodiq)
          Nama aslinya Raden Ja'far Shodiq. Beliau menyebarkan Islam di Kudus, Jawa Tengah. Sunan Kudus berguru pada Sunan Kalijaga, sehingga caranya berdakwah juga mirip dengan Sunan Kalijaga, menggunakan seni. Sunan Kudus meninggal dunia dan dimakamkan di Kudus.
  • Sunan Gunung Jati (Fatahillah)
          Nama aslinya Syarif Hidayatullah atau ada juga yang menyebutnya dengan Fatahillah. Beliau menyebarkan Islam di Jawa Barat. Sunan Gunung Jati menyampaikan ajaran Islam dengan ramah, mendekati semua masyarakat dan membangun jalan-jalan. Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan di Gunung Jati, Cirebon.
  • Sunan Muria (Raden Umar Sa'id) 
          Nama aslinya Raden Umar Sa'id, putera Sunan Kalijaga. Cara dakwah beliau meniru Sunan Kalijaga. Sunan Muria menyebarkan Islam di Jepara, Jawa Tengah. Beliau mengajarkan keterampilan bercocok tanam, berdagang, dan melaut. Sunan Muria menetap, tinggal, hingga wafat dan dimakamkan di Gunung Muria, Jawa Tengah.

Demikian sekilas kisah dan sejarah Wali Songo, sembilan orang wali Allah yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Karomah dan ketaqwaan mereka semua memang tak dapat diragukan lagi, bahkan sampai saat ini pun makam para wali songo masih saja ramai di ziarahi orang-orang. Semoga karomah dan keberkahan para wali itu selalu Allah percikkan pada kita juga. Aamiin.......
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sekilas Tentang Kisah Wali Songo
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2018/05/sekilas-tentang-kisah-wali-songo.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.