Ekstrakurikuler Sebagai Strategi Pemasaran Pendidikan
Tuesday 16 January 2018
0
comments
Pemasaran atau yang lebih maklum dikenal dengan istilah marketing merupakan hal yang tidak asing lagi dalam hampir segala bidang, tak terkecuali pendidikan. Awalnya, kata pemasaran atau marketing digunakan dalam dunia bisnis. Namun kemudian istilah marketing itu berkembang dan digunakan dalam dunia pendidikan.
Istilah pemasaran atau marketing dibagi menjadi dua,
yaitu marketing pada “profit organization” dan marketing pada “non
profit organization”. Profit organization merupakan lembaga atau organisasi yang berorientasi pada keuntungan atau laba. Sebaliknya, non profit organization adalah lembaga atau organisasi yang tidak mengambil laba atau keuntungan.
Lembaga pendidikan termasuk dalam non profit
organization. Senyatanya, lembaga pendidikan pun juga membutuhkan kegiatan pemasaran. Karena hal itu juga akan berdampak pada keberlangsungan hidup lembaga pendidikan.
Pada dasarnya, fokus pembicaraan dalam pemasaran adalah
bagaimana memuaskan konsumen. Jika konsumennya tidak puas maka pemasaran
atau marketingnya gagal. Lembaga
pendidikan merupakan lembaga yang melayani konsumen berupa peserta didik,
mahasiswa, dan masyarakat umum yang dikenal sebagai stakeholder. Dengan
demikian, pemasaran pendidikan berarti kegiatan lembaga pendidikan memberi
layanan atau menyampaikan jasa pendidikan kepada konsumen secara memuaskan.
Dalam pemasaran atau marketing pendidikan, ada
beberapa strategi yang bisa digunakan oleh lembaga pendidikan. Diantara
strategi pemasaran pendidikan itu adalah promosi dengan tujuan memberi
informasi pada masyarakat tentang lembaga pendidikan dan produk-produknya. Dengan beragamnya jenis kegiatan dan program yang dimiliki lembaga pendidikan, maka hal itu akan mendukung kemunculan strategi pemasaran pendidikan. Sejatinya banyak cara dan strategi dalam pemasaran pendidikan, salah satunya melalui efektifitas dan pengembangan program ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler senyatanya berpengaruh pada pandangan masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Bisa dikatakan bahwa, jenis dan kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu “nilai jual” lembaga. Yang menjadi salah satu pertimbangan masyarakat untuk memilih sebuah lembaga pendidikan adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan. Maka dengan demikian, jenis ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu strategi pemasaran lembaga pendidikan.
Ragam jenis ekstrakurikuler yang disediakan oleh lembaga pendidikan dapat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Untuk itulah, lembaga pendidikan dapat bersaing meningkatkan kualitas diri sekaligus menarik minat masyarakat dengan salah satu cara menyediakan ragam kegiatan ekstrakurikuler yang menarik. Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat keagamaan dan non keagamaan juga sangat mungkin berpengaruh pada kualitas dan nilai jual sebuah lembaga pendidikan.
Dengan demikian, maka ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu strategi pemasaran pendidikan. Sebagai salah satu strategi pemasaran lembaga pendidikna, ekstrakurikuler menjadi hal yang cukup penting peranannya dalam sebuah institusi pendidikan. Maka tidak salah jika dalam sebuah lembaga pendidikan, sang pengelola membahas dan mempersiapkan lebih dalam dan matang perihal ekstrakurikuler yang akan ditawarkan.
Kegiatan ekstrakurikuler senyatanya berpengaruh pada pandangan masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Bisa dikatakan bahwa, jenis dan kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu “nilai jual” lembaga. Yang menjadi salah satu pertimbangan masyarakat untuk memilih sebuah lembaga pendidikan adalah jenis kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan. Maka dengan demikian, jenis ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu strategi pemasaran lembaga pendidikan.
Ragam jenis ekstrakurikuler yang disediakan oleh lembaga pendidikan dapat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Untuk itulah, lembaga pendidikan dapat bersaing meningkatkan kualitas diri sekaligus menarik minat masyarakat dengan salah satu cara menyediakan ragam kegiatan ekstrakurikuler yang menarik. Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat keagamaan dan non keagamaan juga sangat mungkin berpengaruh pada kualitas dan nilai jual sebuah lembaga pendidikan.
Dengan demikian, maka ekstrakurikuler dapat menjadi salah satu strategi pemasaran pendidikan. Sebagai salah satu strategi pemasaran lembaga pendidikna, ekstrakurikuler menjadi hal yang cukup penting peranannya dalam sebuah institusi pendidikan. Maka tidak salah jika dalam sebuah lembaga pendidikan, sang pengelola membahas dan mempersiapkan lebih dalam dan matang perihal ekstrakurikuler yang akan ditawarkan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Ekstrakurikuler Sebagai Strategi Pemasaran Pendidikan
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2018/01/ekstrakurikuler-sebagai-strategi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Categories:
catatan
0 comments:
Post a Comment