DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW
Friday 17 November 2017
0
comments
Dakwah Rasulullah di Kota Mekkah
Adhimas Wahyu
Athoillah Daffa
Nafisah Nur Laila
Salma Nabila
Sarah Dwi Masitha
SMA TARUNA Dra. ZULAEHA
TERAKREDITASI “A”
Jalan Raya Leces No. A3 Telp. : (0335) 680515 – 680525
Leces – Probolinggo 67273
Masyarakat Arab Pra-Islam
Kehidupan masyarakat Arab pada masa Pra-Islam dikenal dengan
sebutan zaman Jahiliyah. Zaman Jahiliyah adalah zaman kebodohan. Di zaman ini,
yang kuat menindas yang lemah, kaum wanita menjadi sasaran tindak kejahatan dan
banyak lagi masalah yang terjadi pada zaman ini. Mereka tidak berperikemanusian.
Tiap bayi berjenis kelamin perempuan maka akan dikubur hidup-hidup.
Nabi Muhammad Menjadi Rasulullah
Sebelum diangkat menjadi rasul, Nabi Muhammad telah mengalami
banyak hal, mulai mengembala dan berdagang hingga menikah dengan Siti Khadijah.
Setelah terjadi banyak hal tersebut, Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul tepat
pada usia 40 tahun. Kala itu beliau berada di Gua Hira, Jabal Nur. Beliau
mendapat wahyu pertama dari Allah SWT. melalui Malaikat Jibril yaitu surat
Al-alaq ayat 1-5. Malaikat Jibril memeluk Nabi Muhammad dan berkata, “Bacalah!”
dan Nabi Muhammad menjawab, “Aku tidak dapat membaca.” dan hal ini terjadi
hingga tiga kali. Kemudian Nabi Muhammad bersedia mengikuti Malaikat Jibril.
Ketika pulang dari Gua Hira Nabi Muhammad menemui istrinya Khadijah dan meminta
untuk diselimuti. Setelah itu, turunlah wahyu kedua yakni surat Al-Muddatsir
ayat 1-7. Dengan turunnya wahyu tersebut Nabi Muhammad mendapat tugas untuk
menyebarkan agama Islam.
Strategi Dakwah Nabi Muhammad di Mekkah
Strategi dakwah Rasulullah di Mekkah adalah dakwah secara
diam-diam. Beliau memulai dakwah Islam dengan mengajak keluarga dan sahabatnya
masuk Islam satu per satu. Keluarga dan sahabat yang pertama kali masuk Islam
yaitu Siti Khadijah, Abu Bakar As-shidiq, Zaid bin Haritsah, dan Ali bin Abi Thalib.
Substansi Dakwah Rasulullah di Mekkah
·
Ajaran Tauhid atau Keesaan Allah SWT.
Nabi Muhammad menyampaikan ajaran Tauhid. Beliau
mengajarkan kepada masyarakat Mekkah untuk beriman kepada Allah dan mengajarkan
bahwa hanya Allah tempat bergantung makhluk-Nya, mengajarkan bahwa Allah tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan, serta tiada tuhan selain Allah. Dengan
keyakinan kepada Allah, Nabi Muhammad dapat mengajak keluarga dan
sahabat-sahabatnya untuk mengikuti ajaran Islam.
·
Hari Kiamat sebagai Hari Pembalasan
Beliau menyampaikan bahwa kematian bukanlah akhir
dari sebuah kehidupan, melainkan awal dari kehidupan yang panjang. Jika manusia
semasa hidupnya memiliki amal baik lebih banyak daripada amal buruknya maka di
alam kubur dan alam akhirat akan mendapat kenikmatan. Namun sebaliknya akan
mendapat siksa kubur dan masuk neraka.
·
Kesucian Jiwa
Beliau menyampaikan bahwa umat manusia harus
senantiasa menyucikan hati dan jangan mengotorinya. Dianggap suci jika beriman
dan bertakwa.
·
Persaudaraan dan Persatuan
Beliau menyampaikan bahwa tiap umat muslim adalah
bersaudara dan dituntut untuk saling mengenal dan mencintai. Umat harus saling
tolong-menolong dalam kebaikan.
Hikmah Strategi Berdakwah Rasulullah
Hikmah dari strategi berdakwah secara diam-diam adalah tidak
mendapat gangguan dari kaum kafir Quraisy, baik berupa hinaan maupun siksaan.
Selain itu, berdakwah dengan cara ini juga lebih mudah dilakukan karena
ditujukan kepada keluarga, kerabat, dan sahabat terdekat.
Keteladanan dari Dakwah Rasulullah
Rasulullah mengajarakan Islam kepada orang-orang terdekatnya.
Maka, orang tua mengajarkan ilmu agama pada anaknya dan kakak mengajarkan agama
kepada adiknya merupakan keteladanan dari dakwah secara diam-diam yang dapat
dilakukan pada masa kini.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2017/11/dakwah-nabi-muhammad-saw.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment