selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Gerakan Peduli Sosial (GPS) Probolinggo memperingati HUT Kemerdekaan RI ke- 70 di Panti Asuhan

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 26 August 2015 0 comments
Setiap tanggal 17 Agustus Indonesia merayakan hari jadinya. Tak heran, setiap 17 Agustus pasti negeri ini ramai dipenuhi ragam ekspresi dan inovasi warganya, dalam rangka memperingati hari kemerdekaan. Dan, kali ini 17 Agustus 2015 Indonesia telah memasuki usia ke 70. Selama 70 tahun merdeka, pasti bukan perjalanan yang mudah. Tak dapat dipungkiri adanya gelak tawa, suka cita, sukses dan gagal dalam melangkah. Pun tak bisa dihindari adanya jatuh bangun negerri ini dalam berproses membangun diri.
Terlepas dari bagaimana rumit dan peliknya perjalanan hidup Indonesia selama 70 tahun merdeka, warga negara Indonesia pasti masih memiliki banyak cara dalam merayakan dan/atau memperingati hari kemerdekaan.  Yang lazim dan mayoritas dilakukan dalam memperingati hari kemerdekaan negaranya, warga Indonesia menggelar beragam lomba-lomba. Biasanya, dalam tatanan organisasi terendah pun tak luput dari pelaksanaan lomba-lomba demi memperingati hari kemerdekaan RI. Yupz… bahkan dalam tingkat RT di setiap kampung-kampung menggelar beragam perlombaan antar warga dalam upaya memeriahkan peringatan HUT RI.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Gerakan Peduli Sosial (GPS) Probolinggo. Organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan ini mengadakan ragam perlombaan dalam memeriahkan peringatan HUT RI. Namun yang menjadikan perlombaan itu sedikit berbeda dan bernilai sosial adalah, perlombaan itu diadakan di panti asuhan. Tujuan kegiatan tersebut tentu saja sejalan dengan tujuan keberadaan organisasi Gerakan Peduli Sosial (GPS) Probolinggo itu sendiri, yakni mewujudkan kesejahteraan sosial serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan sosial.
Gerakan Peduli Sosial (GPS) Probolinggo memiliki beragam program kerja dan agenda kegiatan sosial. Setelah sebelumnya GPS Probolinggo berkunjung dan mengisi kegiatan Ramadhan di Panti Asuhan NU Kota Probolinggo, maka ketika memeriahkan peringatan kemerdekaan RI yang ke- 70, GPS Probolinggo mengadakan beragam perlombaan di Panti Asuhan Hidayatul Islam.
Panti Asuhan Hidayatul Islam yang terletak di desa Clarak, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo merupakan panti asuhan yang dituju GPS Probolinggo dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI. Kegiatan peringatan HUT RI itu oleh GPS probolinggo itu berlangsung pada hari Minggu, 23 Agustus 2015. Pemilihan tanggal 23 Agustus bukan tanpa alasan. Selain karena hari itu hari libur, sehingga tidak mengganggu kegiatan sekolah anak-anak panti, alasan lain adalah kesibukan lain para anggota GPS Probolinggo. Mayoritas anggota GPS Probolinggo juga menyiapkan serta manangani kegiatan peringatan HUT RI di lingkungan RT atau RW masing-masing. Alhasil, setelah sekian kali dirapatkan, maka terciptalah keputusan untuk melaksanakan kegiatan peringatan HUT RI oleh GPS Probolinggo itu pada tanggal 23 Agustus 2015 di Panti Asuhan Hidayatul islam.

Peringatan HUT RI di panti asuhan Hidayatul Islam tersebut diawali dengan rangkaian acara seremonial. Mulai dari pembukaan, sambutan dari pengurus panti asuhan, sambutan dari ketua panitia pelaksana kegiatan peringatan HUT RI oleh GPS Probolinggo, kemudian dilanjutkan dengan pemberian donasi secara simbolis. 

Dalam sambutannya, pengurus sekaligus pengasuh Panti asuhan Hidayatul Islam menyampaikan rasa terimakasih dan syukur atas kedatangan GPS Probolinggo. Beliau juga menyampaikan sedikit pesan bahwa "seseorang bisa disebut sukses ketika ia sudah bisa peduli dan mampu memenuhi urusan dan kebutuhan sesamanya". Pesan ini yang kemudian memicu dan memacu semangat GPS Probolinggo untuk terus berbagi, dan tidak akan berhenti menebar kebaikan. Selalu  berusaha berbagi, dan peduli. Itulah orang yang sukses...

Usai menyampaikan kata sambutanny, pengurus menyerahkan waktu kembali pada MC. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana kemudian penyerahan donasi. Setelah penyerahan donasi, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih sekaligus menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama. Setelah lagu Indonesia Raya berkumandang, lagu berikutnya yang dinyanyikan bersama-sama adalah Hari merdeka.
sambutan pengurus Panti Asuhan Hidayatul Islam
penghormatan pada bendera merah putih
sang Merah Putih
penyerahan donasi

Setelah menyanyikan lagu, anak-anak panti asuhan dibagi menjadi tujuh kelompok. Masing-masing kelompok nantinya akan ditemani dan dibimbing oleh dua mentor. 
Pembagian kelompok ternyata memakan waktu yang cukup lama. Bagaimana tidak, mengklasifikasikan anak yang terdiri dari anak usia SD, SLTP, dan SLTA secara seimbang dan adil bukanlah hal mudah. Namun syukur alhamdulillah, pembagian kelompok dapat terselesaikan juga tanpa ada rasa ketidak adilan, dan tak ada satupun yang menuntut keadilan. Hehehehhhh... (emangnya apaan pake nuntut keadilan)

Kegiatan berikutnya setelah pembagian kelompok adalah lomba-lomba. Ya iya lah lomba.... orang acaranya emang perlombaan.  :)

Lomba pertama adalah kolase. Perlombaan ini adalah perlombaan menghias dari bahan bahan bekas. Jadi, setiap kelompok mendapat satu buah pot, pasir putih, cangkang telor, gabah, dan beberapa bahan bekas lainnya. Tugas masing masing kelompok adalah menghias pot itu dengan menempelkan bahan-bahan bekas yang sudah disediakan. Dan, hasil kolase dari masing-masing keolompok akan dinilai oleh juri untuk ditentukan tiga pemenangnya. Dalam lomba kolase ini, masing-masing kelompok diberi waktu 25 menit. Salah satu penilaian juri adalah kekompakan, kreatifitas, inovasi, dan tentu saja rapi dan menarik.



lomba kolase


lomba kolase
 Setelah lomba kolase, sambil menunggu hasil keputusan juri, lomba lainnya dilanjutkan. Lomba yang kedua adalah Lomba Makan Donat. Dalam lomba ini, masing-masing kelompok mengirim satu perwakilannya untuk berlomba makan donat yang sudah disediakan panitia. Lumayan kaaan... lomba makan donat; meskipun kalah tetep bisa kenyang. Hahahahahhhhhhh.......


lomba makan donat



lomba makan donat
 Nah... setelah selesai lomba makan donat, dilanjutkan dengan lomba balap karung secara estafet. Dalam lomba ini, masing masing kelompok mengirimkan dua delegasinya. Ecieeee... delegasi!? (udah kayak pertandingan bertaraf internasional aja pake dibilang delegasi....?! perwakilan keleusss)

lomba balap karung-estafet

lomba balap karung

 Lomba balap karung usai, para peserta diberi waktu istirahat dulu. Semua peserta yang tidak lain adalah anak-anak panti asuhan Hidayatul Islam itu mendapat minuman dan makanan ringan dari panitia. (waaah.... seringan apa makanannya yaaaa... hehehhh)

Lima belas menit cukuplah waktu untuk istirahat. Dan, lomba pun dilajutkan lagi. Kali ini lomba kaki seribu. Di lomba kaki seribu ini, kembali masing-masing kelompok mengirim tiga delegasinya....

lomba kaki seribu
 Nah... lomba kaki seribu itu menjadi lomba pamungkas alias lomba terakhir. Setelah beragam perlombaan selesai, maka saatnya pembagian hadiah-hadiah bagi para pemenang.
pembagian hadiah lomba

pembagian hadiah

pembagian hadiah
 Setelah usai pembagian hadiah kepada para pemenang lomba-lomba, maka kegiatan akan ditutup. Pada sesi penutupan, ada beberapa kesan dan pesan dari Ketua Umum GPS Probolinggo. Dalam prakatanya, Ketua Umum GPS Probolinggo sangat terkesan dengan sambutan dan antusias anak-anak panti asuhan dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan GPS. Ketua Umum juga berharap, kegiatan dan pertemuan dengan anak-anak panti asuhan tidak hanya berhenti sampai disini. Kedepan, GPS harus lebih tergugah lagi untuk menggelar kegiatan-kegiatan sosial semacam ini, dan bahkan harus lebih semarak serta antusias lagi.

Setelah Ketua Umum GPS probolinggo menyampaikan kesan pesannya, acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh pengurus sekaligus pengasuh Panti Asuhan Hidayatul Islam.
Setelah doa selesai, dialnjutkan dengan salam perpisahan dan photo bersama.
prakata Ketua Umum GPS Probolinggo

salam perpisahan

 Demikian tadi serangkaian acara dalam kegiatan Peringatan HUT RI ke- 70 oleh GPS Probolinggo di Panti asuhan Hidayatul Islam. Semoga kegiatan tersebut mampu menggugah semangat kita untuk terus berbagi, terus memberi, dan terus menebar kebaikan. Bukan untuk mengharap pamrih, namun sebagai wujud eksistensi diri. Karena sejatinya, kebaikan laksana air... (yang) akan terus mengalir.

 Maka.... Mari Berbagi, Mari Peduli

Laiaknya slogan GPS Probolinggo... #KamiAdaUntukMasyarakat


Baca Selengkapnya ....

Mencoba Aplikasi TextArt di Android

Posted by Lautan Hati Oela Sunday 9 August 2015 0 comments

Bermula dari ketertarikan pada gambar gambar meme,, macam macam karakter tulisan diatas pic yang bagus dan keren keren itu... akhirnya muncul rasa ingin tahu dan penasaran... gimana cara bikinnya yaaah.
Nah, setelah banyak menemukan gambar gambar profile kawan kawan di sosialmedia yang menggunakan teks bergambar, atau gambar bertulisan... atau apalah...
Akhirnya, muncul keinginan untuk bisa membuat seperti itu. Yaaa... walaupun gak sebagus yang mereka bikin, setidaknya bisa berusaha mencoba saja, itu sudah membanggakan. Daripada hanya berkeinginan tapi tidak melakukan tindakan apapun?!!
Bukankah yang lebih penting dari sebuah mimpi adalah tindakan yang dilakukan untuk mewujudkannya?
Hehehhh.... mulai muncul rasa sok bijak niih.

Karena begitu tertarik dan penasaran dengan gambar atau bahkan poto yang disertai ragam kalimat bijak atau kalimat kalimat lucu, dan bahkan meme meme kerren itu...
Tergeraklah hatiku untuk mencari tahu proses pembuatannya. Cie... makanan kali,, ada proses pembuatannya segala?!?

Rasa penasaran semakin menggebu, benar benar ingin tau...
Kira kira dengan menggunakan android, mampukah menghasilkan gambar yang diberi tulisan, atau ragam kalimat kalimat bijak begitu...

Daaan... ting tongg... ternyata bisa bangeud euy..

Ragam aplikasi yang ada dan tersedia di android memang benar benar canggih dan kerren abiz. Bagaimana tidak, macam macam kegiatan dan karya bisa terlahir dengan bantuan beragam aplikasi yang ada di android. Singkatnya, android cukup mampu meringankan pekerjaan manusia dan membantu kita menghasilkan ragam karya. Atau bahkan, sekedar mewujudkan keinginan untuk membuat "sesuatu". Seperti diriku, yang berkeinginan mambuat teks bergambar, atau gambar diberi teks tulisan... atau apalah anda menyebutnya.

Setelah mencoba membuka Playstore, ternyata cukup banyak aplikasi yang berfungsi menghasilkan teks bergambar. Mulai dari yang gratisan, sampai yang berbayar. Pokoknya komplit dehh...

Hingga akhirnya, pilihanku jatuh pada TeksArt, setelah sebelumnya aku memilih dan memilah ragam aplikasi pembuat teks bergambar yang tersedia di Playstore.
Cukup lama juga aku ubek-ubek pilihan aplikasi gratisan di Plystore itu. Ingat, gratisan...!
Ya iyaa lah gratisan, secara aku sangat perhitungan sama hal hal yang berhubungan dengan dana. Hehehhh...

Aplikasi Teks Art ini sangat mudah dan fleksibel dalam penggunaannya. Setelah kita membukabaplikasi Teks Art, akan muncul kolom untuk kita memasukkan teks yang akan kita buat. Setelah teks sudah siap dan sudah melewati tahap editing, kita bisa memilih background yang akan digunakan untuk teks tersebut. Oya, edit teks itu juga macam macam lho isinya, mulai font, size, dan lain lain.
Nah, kalau sudah ditentukan background mana yang akan digunakan, berrikutnya sesuaikan warna dan bentuknya. Setelah semua sesuai dengan keinginan, capcuz deh apply...
Sentuh opsi "OK"
Sangat mudah, bukaaan....


Baca Selengkapnya ....

Mencoba Aplikasi Blogger Kullanici Panel di Android

Posted by Lautan Hati Oela Thursday 23 July 2015 2 comments
Sebenarnya mulai beberapa waktu yang lalu saya sudah menggunakan aplikasi di android yang bisa dan memungkinkan kita untuk posting di blog meskipun tanpa menggunakan laptop. Nah, beberapa kali saya coba cari di playstore, ternyata banyak sekali aplikasi yang support dengan blog kita, terlebih yang blogger.
Mulanya saya mengunakan aplikasi blogger dari google sendiri, yang fungsinya mampu mempisting apapun yang kita inginkan di blog kita. Namun, aplikasi itu hanya khusus untuk posting dan edit saja. Kita tidak bisa melakukan hal lainnya, semisal cek comment, statistic, atau hal hal lain seperti saat kita "on" via web blogger aslinya melalui laptop atau pc. Saya sempat senang juga menggunakan aplikasi tersebut. Karena kita bisa menulis apapun untuk disimpan di draft saat kita off, kemudian bisa diposting ketika on line.

Tapi karena manusia yang tentu saja punya rasa kurang puas dengan yang sudah ada, saya mencoba aplikasi lain yang lebih komplit dalam memposting di blog. 
Akhirnya, saya temukan Blogger Kullanici Paneli. Aplikasi ini persis sama dengan panel panel blogger kalo kita on via laptop atau pc. Melalui aplikasi ini kita bisa mengedit pist, view comment, view statistic, dan hall hal lain yang bisa kita lakukan saat kita blogging dengan menggunakan laptop. Namun sepertinya aplikasi ini hanya bisa digunaakan saat on line. Jadi, kita tidak bisa menyimpan tulisan apapu di draft saat kita posisi off...
Hmmm.... sayang sekali 

Tapi gak papa lah, untuk sementara ini saya masih bertahan dengan aplikasi ini. Dan kalau nanti, besok, atau lusa saya menemukan aplikasi lain yang lebih komplit dan lebih canggih lahi, sepertinya saya akan tertarik mencobanya...

;)




Baca Selengkapnya ....

GPS ke panti asuhan mp4

Posted by Lautan Hati Oela Thursday 16 July 2015 0 comments




Gerakan Peduli Sosial - Probolinggo (GPS Pro) pada 12 Juli 2015 yang bertepatan dengan 25 Ramadhan 1436 H....

Ayo Berbagi, Ayo Peduli...

kita Berbagi karena kita Peduli,

kita Peduli agar kita bisa Berbagi



Lantas... kebaikan apa yang sudah kita bagi hari ini...?  *tanya pada diri sendiri*





Baca Selengkapnya ....

Ramadhan 1436 H: Kunjungan GPS ke Panti Asuhan NU Probolinggo

Posted by Lautan Hati Oela Tuesday 14 July 2015 0 comments
GPS.... Apa siih itu? 
Saya yakin, pasti akan banyak bermunculan pertanyaan tentang kata itu. Kalau yang dimaksud adalah Global Positioning System, pasti sudah banyak yang mengenal dan bahkan akrab, karena kerap membutuhkan serta menggunakan. Hmm... tapi ini adalah GPS yang lain.... Sebenarnya GPS adalah singkatan dari Gerakan Peduli Sosial. GPS merupakan sebuah organisasi yang berisi pemuda dan orang-orang yang concern terhadap sosial kemanusiaan. GPS lahir, berada, dan mulai berkembang di Probolinggo. Sehingga, ada kata yang mengikuti dibelakang GPS, yakni Pro. Jadi, nama organisasi tersebut secara lengkap adalah GPS Pro (Gerakan Peduli Sosial Probolinggo).




Dalam aktivitasnya, GPS Pro berusaha mengumpulkan, mengorganisir, dan menyalurkan ragam santunan kepada yang berhak menerima. Di usia yang masih "merangkak" ini, GPS Pro berhasil menggalang dana, barang, pakaian yang layak pakai untuk kemudian disalurkan pada orang-orang yang membutuhkan; semisal yatim piatu, kaum dhu'afa, dan/atau orang-orang pinggiran, orang terlantar.
Nah... salah satu kegiatan nyata GPS Pro di bulan Ramadhan 1436 H adalah kunjungan ke panti asuhan Nahdhatul 'Ulama' Probolinggo. Namun sebelumnya, GPS Pro sudah beraksi nyata dengan membagikan makanan untuk berbuka puasa bagi kaum-kaum yang membutuhkan.

12 Juli 2015, bertepatan dengan 25 Ramadhan 1436 H, GPS Pro beraksi... mengadakan kunjungan ke panti asuhan NU Probolinggo. Di panti asuhan tersebut, semua aktifis GPS turun langsung dan berinteraksi dengan anak asuh yang ada di panti asuhan. Ada beragam acara dalam kunjungan itu. Dimulai dengan acara ceremonial berupa opening, beberapa prakata sambutan dari ketua pelaksana acara GPS Pro, dan perwakilan dari pengurus panti asuhan NU. Termasuk penyerahan donasi secara simbolis; dari pegiat GPS pada anak-anak asuh Panti Asuhan NU Probolinggo...
penyerahan donasi

Setelah opening, acara dilanjutkan dengan senam bersama anak-anak asuh, Dalam kegiatan senam bersama ini, tidak hanya anak-anak asuh saja yang aktif. Tapi juga dari para pegiat GPS Pro juga ikut bergerak bersama.
senam pagi bersama

Setelah senam selesai, kemudian ada acara aneka game. Untuk game pertama adalah uji konsentrasi. Dalam game ini, salah satu perwakilan GPS menjadi pemandu, yang menguji seberapa jauh dan dalam konsentrasi semua peserta, baik anak-anak asuh panti maupun aktifis GPS sendiri. Yang terbukti salah dan tidak konsentrasi akan mendapat hukuman. 
Lanjut game kedua adalah hafalan surah-surah pendek. Dalam game ini, secara bergantian para aktifis GPS membacakan awal surah. Dan tugas anak-anak asuh adalah adu cepat dan tangkas untuk melanjutkan bacaan surah pendek tersebut.
Setelah itu, dilanjutkan dengan lomba mewarnai. Dalam kegiatan ini, anak-anak asuh dibagi menjadi 5 kelompok. Dan masing-masing kelompok bertugas mewarnai gambar yang sudah disediakan dengan durasi waktu 20 menit. 
lomba mewarna

lomba mewarna anak-anak asuh panti asuhan NU Probolinggo

Setelah selesai ditentukan pemenang lomba mewarnai, kegiatan selanjutnya adalah menuliskan cita-cita. Jadi dalam sesi ini, anak-anak asuh panti diminta menuliskan cita-citanya dalam kertas, yang kemudian kertas itu akan diterbangkan bersama balon. Sehingga cita-cita yang mereka tulis akan terbang tinggi ke angkasa. Hal ini kemudian menjadi pemicu dan pemacu harapan mereka agar apa yang mereka cita-cita kan setinggi langit itu akan terwujud nantinya. Aamiin.....

 

Nah, setelah mereka menuliskan cita-cita mereka, maka kegiatan selanjutnya adalah menerbangkan cita-cita mereka dengan balon-balon udara.
pelepasan balon cita-cita

Menerbangkan cita-cita dengan harapan bahwa cita-cita mereka yang setinggi langit itu akan terwujud nantinya. Aamiin....

Setelah selesai pelepasan balon cita-cita, maka acara dilanjutkan dengan clossing. Dan setelah clossing, ada sesi pengambilan gambar bersama: para aktiifs GPS dengan anak anak asuh panti asuhan NU Probolinggo.

sesi foto bersama; pegiat GPS Pro dengan anak-anak asuh Panti Asuhan NU


Begitulah serangkaian kegiatan GPS Pro bersama anak-anak Panti Asuhan NU Probolinggo di bulan Ramadhan. Semoga kegiatan tersebut menjadi ladang amal sholeh bagi para pegiat GPS Pro, bagi para donatur yang sudah mendonasikan dana, pakaian, dan sebagainya. Kemudian pada waktu yang sama, semoga kegiatan GPS Pro mampu memicu dan memacu semangat kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan sekitar. Sehingga, bermula dari rasa peduli itu kemudian dapat muncul dan bangkit semangat untuk berbagi. Karena sejatinya, berbagi tidak hanya dengan harta. Bahkan dengan semangat, aktivitas nyata,  bahkan dengan kata-kata baik atau sekedar senyuman, kita mampu berbagi. Maka, kebaikan apa yang sudah kita bagi hari ini...? *tanya pada diri sendiri*

Lebih dari itu, satu hal yang layak kita pertimbangkan adalah: Untuk apa lagi hidup kalau bukan untuk Berbagi dan Peduli...
"kita Berbagi, karena kita Peduli. kita Peduli, agar kita bisa Berbagi"


:)


Baca Selengkapnya ....

Sekilas Tentang Abu Bakar as Siddiq

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 25 March 2015 0 comments

Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat setia dan memercayai semua perkataan Nabi tanpa ragu sedikitpun adalah Abu Bakar.
Nama Abu Bakar sudah tidak asing lagi di telinga para muslim. Abu Bakar merupakan kholifah pertama, orang yang menggantikan Nabi Muhammad SAW untuk meneruskan memimpin Islam dan menjalankan syari'at Islam.

Abu Bakar as Siddiq merupakan nama julukan. Nama aslinya adalah Abdul Ka'bah. Lahir dari pasangan suami istri bernama Usman (Abu Kuhafah) dan Ummu Khoir. Sejak dalam kandungan, Ummu Khoir menginginkan anaknya memiliki nama "Ka'bah". Sehingga setelah lahir, bayi laki-laki itupun diberi nama Abdul Ka'bah bin Abu Kuhafah.

Abdul Ka'bah sering bersama dengan Nabi Muhammad, mereka bersahabat sejak keduanya masih sama sama remaja. Setelah dewasa, Abu Bakar memutuskan untuk masuk Islam dan mengikuti ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Sejak memutuskan untuk masuk  Islam itulah kemudian Nabi Muhammad SAW memberi nama baru untuknya.  Nama yang diberikan Nabi Muhammad adalah Abdullah. Sehingga sejak saat itu, Abdul Ka'bah berubah nama menjadi Abdullah bin Abu Kuhafah.

Adullah bin Abu Kuhafah merupakan salah satu orang yang pertama kali masuk Islam atau disebut Assabiqunal Awwalun. Karena Abdullah bin Abu Kuhafah adalah orang yang bersegera masuk Islam, maka ia mendapat julukan Abu Bakar. Sedangkan gelar As siddiq ia peroleh karena ia adalah orang yang selalu membenarkan semua yang dikatakan Nabi Muhammad SAW. Bahkan ketika Nabi Muhammad menceritakan perjalanan Isro' Mi'roj yang tidak dipercaya oleh sebagian besar orang, Abu Bakar menjadi satu-satunya orang yang langsung memercayai tentang hal itu. Bahkan Abu Bakar berkata bahwa "jika yang diceritakan lebih dari perjalanan Isro' Mi'roj dan memang Muhammad yang mengatakan hal itu, maka aku akan menjadi orang pertama yang percaya".
Karena sikap Abu Bakar yang begitu memercayai apapun yang berasal dari Nabi Muhammad itulah yang kemudian membuat ia mendapat julukan as-siddiq.

Setelah Nabi Muhammad SAW meninggal diusia 63 tahun, umat Islam mulai ada rasa bingung menentukan siapa yang akan menjadi pengganti Nabi Muhammad SAW memimpin Islam dan melanjutkan perjuangan menjalankan syari'at Islam. Banyak kalangan Muhajirin yang beranggapan bahwa pengganti Nabi Muhammad atau kholifah seharusnya dari kaum Muhajirin. Pun  demikian halnya kalangan Anshor, mereka beranggapan bahwa yang pantas menjadi kholifah adalah orang Anshar.

Singkat cerita, setelah umat Islam kala itu berkumpul dan bermusyawarah, maka diambillah satu keputusan dan kesepakatan bahwa pengganti atau kholifah adalah Abu Bakar as-siddiq. Banyak hal yang menjadi pertimbangan saat memilih Abu Bakar as-siddiq sebagai kholifah. Selain karena kedekatan dan jasa-jasanya terhadap Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar dipilih karena ia merupakan orang yang cukup disegani dan dianggap senior dalam Islam.

Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan dalam musyawarah yang dilakukan umat Islam saat itu, maka disepakati bahwa Abdullah bin Abu Kuhafah atau Abu Bakar  as siddiq menjadi kholifah pertama, yang menggantikan Nabi Muhammad SAW untuk meneruskan memimpin umat serta menjalankan syari'at.

Banyak kebijakan dan hal yang dilakukan Abu Bakar selama ia menjadi kholifah, termasuk salah satunya adalah memerangi golongan orang yang mengaku Nabi. Saat Abu Bakar menjadi kholifah pertama, muncul beberapa golongan pemberontak. Tiga golongan itu diantaranya golongan yang murtad atau keluar dari Islam, golongan orang yang tidak mau membayar zakat, dan golongan orag yang mengaku sebagai nabi. Semeninggalnya  Nabi Muhammad, ada orang-orang yang kembali pada agama mereka dulu, kembali menyembah berhala. Bahkan ada sebagian kaum Islam saat itu yang beranggapan bahwa membayar zakat itu hanya saat ada Nabi Muhammad. Maka ketika Nabi Muhammad SAW sudah meninggal, mereka tidak lagi wajib membayar zakat. Lebih jauh dari itu, setelah Nabi Muhammad meninggal, banyak bermunculan orang yang mengaku sebagai Nabi, sebagai utusan Allah, salah satunya adalah Musailamah Al Kazzab.

Sebagai kholifah saat itu, Abu Bakar berusaha menegur tiga golongan itu dengan pelan. Mulanya, Abu Bakar mengirimkan surat teguran agar mereka bisa sadar dan kembali ke jalan Islam yang benar. Namun ternyata usaha Abu Bakar itu tidak membuahkan hasil. Sehingga dengan terpaksa Abu Bakar memutuskan untuk menyerang dan memerangi tiga golongan pembangkang tersebut. Itulah salah satu kebijakan Abu Bakar saat ia menjadi kholifah pertama.

Abu Bakar mejalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kholifah tidak cukup lama, hanya sekitar dua tahun. Setelah berjalan dua tahun memimpin, Abu Bakar sakit hingga akhirnya meninggal. Namun, sebelum meninggal, Abu Bakar sempat memanggil sejumlah tokoh Islam yang cukup berpenngaruh saat itu. Ketika terbaring sakit, Abu Bakar sempat memanggil beberapa tokoh untuk merundingkan tentang siapa yang akan menggantikannya saat ia sudah tidak kuat lagi. Hingga akhirnya, pilihan jatuh pada satu nama, Umar bin Khottab. Akhirnya sebelum meninggal, Abu Bakar telah menunjuk Umar bin Khottab untuk menggantikan ia sebagai kholifah kedua.     


Baca Selengkapnya ....

Buku Pintar Teori Teori Manajemen Pendidikan Efektif

Posted by Lautan Hati Oela Monday 23 February 2015 0 comments

Buku Pintar Teori Teori Manajemen Pendidikan Efektif. Penulis: S. Shoimatul Ula. Penerbit: DIVAPress Yogyakarta; 208 hlm. ISBN: 978-602-7724-22-8



Salah satu buku yang bisa menjadi rujukan dalam bidang pendidikan, khususnya manajemen pendidikan.
Dalam buku ini dibahas mengenai pendidikan. Mulai dari makna dasar pendidikan, teori teori pendidikan dan manajemen pendidikan. Lebih dari itu, buku ini juga mengulas tentang bagaimana konsep manajemen pendidikan yang telah berjalan dan diimplementasikan di Indonesia. Konsep manajemen pendidikan di Indonesia sejak pra reformasi hingga pasca reformasi. Tidak hanya itu, buku Teori Teori Manajemen Pendidikan Efektif ini pun membahas tentang pendidikan Islam dan manajemen pendidikan Islam di Indonesia.


Baca Selengkapnya ....

Promo plus Bonus gila-gilaan Oriflame di Februari Maret tahun ini

Posted by Lautan Hati Oela Thursday 19 February 2015 0 comments
Memang benar-benar dahsyat promo dari oriflame kali ini. Hanya dengan modal 24900 rupiah sudah bisa mulai bergabung dan beraksi! Jika order kali pertama sampai 200000 dalam sekali invoice, otomatis dapat cash back alias potongan harga sejumlah biaya pendaftaran. Itu artinya, bisa gratis biaya pendaftaran... ;)
Bulan  depannya, jika memenuhi kualifikasi, maka bisa mendapat bonus dari 'welcome program'. Bulan depannya pun demikian. Sampai enam bulan berjalan akan terus dipenuhi bonus!
Lebih dari itu, jika enam bulan berturut-turut mampu memenuhi kualifikasi 'welcome program' maka otomatis akan step--naik levelnya...
Widdiiih... benar-benar promo dan bonus gila-gilaan!
:)


Baca Selengkapnya ....

Sekelumit pesan penuh makna dari Ali Ibn Abi Tholib

Posted by Lautan Hati Oela Friday 30 January 2015 0 comments

Bagi orang Islam, nama Ali Ibn Abi Tholib pasti sudah tidak asing lagi. Salah satu sahabat Nabi Muhammad yang sekaligus juga menjadi menantu beliau ini benar-benar mampu mencuri hati umat Islam. Betapa tidak, dengan kecerdasan dan kesahajaannya, Ali Ibn Abi Tholib ini senyatanya mempunyai tempat tersendiri di hati umat Islam. Bahkan ada sebagian kalangan umat Islam yang begitu mencintai beliau, sehingga rela mendedikasikan diri untuk keberlangsungan setiap titah beliau.

Ali Ibn Abi Tholib merupakan kholifah termuda, yang dijadikan pengganti Usman bin Affan. Dalam menjalankan peran kekholifahan, Ali Ibn Abi Tholib tak luput dari beragam kemelut. Bahkan sebelum beliau memangku jabatan sebagai kholifah pun, carut marut tampuk kepemimpinan (baca: kholifah) Islam tak dapat terelakkan. Ada sebagian kalangan umat yang merasa Usman bin Affan tak punya hak menjadi kholifah. Bahkan ada yang beranggapan bahwa hanya Ali Ibn Abi Tholib lah yang harusnya menjabat sebagai kholifah, karena ia benar-benar keluarga dekat Nabi Muhammad. Namun ada juga yang berkeyakinan bahwa Ali Ibn Abi Tholib masih terlalu muda untuk menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai kholifah.

Begitulah, konflik kepemimpinan Islam sepeninggal Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin Khottob.
Setelah melalui proses yang tidak mudah, akhirnya Usman bin Affan yang menjadi kholifah ketiga, dan bukan Ali Ibn Abi Tholib. Namun sayangnya, Usman bin Affan tak mampu berlama-lama menjalankan peran kekholifahan. Terjadilah kemelut hingga akhirnya Usman bin Affan terpaksa terkepung di kediamannya, yang kemudian membuat kholifah ketiga itu meninggal.

Selepas kepergian Usman bin Affan, Ali Ibn Abi Tholib menjadi kholifah keempat. Suami dari sayyidah Fatimah RA. ini cukup bijak dan sangat cerdas. Dengan kecerdasannya yang luar biasa itu, bahkan Nabi Muhammad pun menjulukinya sebagai 'pintunya ilmu.'
Terlepas dari kepiawaiannya dalam memimpin, semangat membaranya dalam menuntut ilmu dan menghafal, atau bahkan kebijakannya dalam bertindak sertta menyelesaikan ragam permasalahan...
Ada banyak nasihat, petuah, petunjuk, dan kata kata bijak Ali Ibn Abi Tholib yang sangat patut direnungkan, dan direfleksikan dalam kehidupan.

Berikut sedikit pesan penting dari Ali Ibn Abi Tholib yang tidak bisa dipandang sebelah mata;

~ Jangan membenci siapapun, meski ada yang menyalahi hakmu!
~ Jangan pernah bersedih secara berlebihan, sekalipun problem memuncak!
~ Hiduplah dalam kesederhanaan, sekalipun serba ada!
~ Berbuat baiklah, sekalipun banyak musibah!
~ Perbanyaklah memberi, sekalipun banyak kekurangan!
~ Tersenyumlah, sekalipun hati sedang menangis!
~ Jangan memutus DOA untuk sesama (saudara) mukmin!


Baca Selengkapnya ....

Produk IFA, gabung?

Posted by Lautan Hati Oela Saturday 24 January 2015 0 comments

Kembali produk produk terbaru dari IFA beredar...
Silakan menikmati katalog terbaru IFA di bulan Januari 2015! Berikut tampilan cover katalognya...
Banyak produk yang ditawarkan, mulai dari baju, hijab dan assesorisnya, cookware, dan peralatan dapur lainnya. Banyak produk menarik yang ditawarkan. Masalah kualitas dan harga, bersaing. Silakan buktikan...

Jika tertarik, atau bahkan ingin gabung dengan keluarga IFA, jangan ragu untuk segera hubungi saya…
ulashoim@infodiknas.com
tweet:  @ula_shoim


Baca Selengkapnya ....

Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk

Posted by Lautan Hati Oela Tuesday 20 January 2015 0 comments


 

Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk/S. Shoimatul Ula - Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013. 160 hlm. 14,8 X 21 cm
ISBN: 978-602-7874-54-1
 
Revolusi Belajar
(Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Berbasis Mutiple Intelligences)

Buku ini bisa menjadi salah satu buku referensi tentang pendidikan. Bermula dari ketertarikan untuk mengulas sedikit tentang belajar, pembelajaran dan beberapa hal yang terkait. Bahwa selama ini masih saja belum tuntas pemahaman tentang belajar, faktor yang memengaruhi, dan bahkan bagaimana kecenderungan belajar (tipologi belajar) berpengaruh pada hasil belajar. Dari berbagai hal yang terkait dengan belajar itu kemudian ditarik benang merah dengan teori yang telah digagas oleh Howard Gardner, “Multiple Intelligences” sehingga dapat diketahui bahwa inteligensi yang menonjol dalam diri seseorang maupun peserta didik khususnya, dapat dikembangkan melalui model serta tipologi belajar yang dominan dimilkinya. 
Lebih dari itu, dapat disampaikan bahwa senyatanya setiap orang memiliki sembilan jenis inteligensi yang potensial untuk dikembangkan. Dan, inteligensi itu tidak cukup hanya diukur melalui tes tulis semata. Akan tetapi lebih kepada bagaimana seseorang itu menyelesaikan permasalahan nyata dalam hidupnya.
Hal ini setidaknya telah dapat membuktikan bahwa tidak ada seorang pun yang bodoh, yang tidak memiliki jenis kecerdasan apapun. Demikian juga pada peserta didik, yang akan diulas dalam buku ini. Karena, didalamnya juga akan disertakan ragam model pembelajaran yang ramah dan berpihak pada peserta didik dengan berupaya mengembangkan multiple intelligences.
Demikianlah karya kecil ini ditulis, yang tujuannya berusaha menunjukkan bahwa ada banyak cara meningkatkan potensi—inteligensi— dalam  diri, khususnya bagi peserta didik. 
Dengan letupan doa akan kemanfaatan karya kecil ini, penulis masih membuka kritik dan saran. Semoga bermanfaat...

Baca Selengkapnya ....
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.