selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Mengembangkan Kreativitas, Kecerdasan, dan Ketangkasan di Sekolah Taruna Dra. Zulaeha

Posted by Lautan Hati Oela Monday 23 December 2013 0 comments

Sudah menjadi rahasia umum, setelah pelaksanaan ujian semester dan menunggu hasil rapor, maka akan ada masa efektif fakultatif di sekolah, tak terkecuali di Sekolah Taruna Dra Zulaeha.

Sekolah Terpadu yang terletak di Jl Raya Leces A3  Probolinggo ini pun juga memiliki masa efektif fakultatif, masa ketika semua materi dan bahan pembelajaran telah diterima siswa dan telah dievaluasikan, sehingga tinggal menunggu hasil rapor.

Namun yang harus kita ingat adalah, masa efektif fakultatif tersebut jangan sampai menjadikan peserta didik hanya ‘berdiam diri’, sekedar datang ke sekolah, absen, dan lantas pulang begitu saja. Hal ini seyogianya tidak terjadi, dalam lembaga pendidikan manapun. Banyak hal yang bisa dilakukan demi mengisi masa efektif fakultatif tersebut, sehingga memberi manfaat bagi para peserta didik.

Seperti halnya di Sekolah terpadu Taruna Dra Zulaeha, yang mengisi masa efektif fakultatif dengan beragam kegiatan yang bermanfaat, yang mampu mengasah ketangkasan, kecerdasan serta kreativitas peserta didik. Kegiatan yang dilakukan antara lain class meeting, aneka lomba antar kelas, bazar, jalan kompak, pentas seni dan beberapa kegiatan lain.

Sebetulnya ada beberapa kegiatan yang memang menjadi agenda tahunan bagi sekolah ini, karena bertepatan dengan peringatan HUT Sekolah Taruna. Di antara kegiatan yang rutin menjadi kegiatan saat peringatan HUT sekolah adalah jalan kompak, dan pentas seni.

Karena pelaksanaannya tidak selang jauh dari masa efektif fakultatif menjelang penerimaan rapor, maka peringatan HUT sekolah diisi dengan ragam kegiatan yang, pelaksanaannya setelah kegiatan class meeting per sekolah.

Sekolah terpadu Dra Zulaeha yang terdiri dari beberapa lembaga ini mengadakan beragam lomba antar lembaga. Tentu pelaksanaannya setelah kegiatan perlombaan masing-masing lembaga. Jadi, masing-masing lembaga terlebih dahulu mengadakan kegiatan internnya, baru kemudian mengikuti kegiatan perlombaan antar lembaga.

Diantara kegiatan per lembaga antara lain; dari lembaga TK mengadakan kegiatan lomba mewarna dan aneka lomba lainnya antar peserta didik. Sedangkan lembaga SD mengadakan beragam lomba antar kelas, mulai lomba ketangkasan dan olahraga, sampai lomba joget bersama, joget cesar (joget yang sedang trend baru-baru ini). Lembaga SMP pun mengadakan bermacam-macam perlombaan antar kelas dan individu, mulai dari perlombaan olahraga sampai lomba memasak. Demikian juga dengan lembaga SMA yang juga mengadakan beragam lomba antar kelas, dari perlombaan olahraga sampai kesenian. Semua peserta didik sangat antusias dan bersemangat tinggi dalam mengikuti aneka kegiatan dan perlombaan tersebut.

2013-12-16 08.21.12

Namun yang patut diacungi jempol adalah, semangat para peserta didik dalam kegiatan bazar,sebuah kegiatan pasar amal yang, hasil dari penjualannya akan diserahkan kepada BDSAM; lembaga pendanaan bagi siswa kurang mampu di sekolah Taruna.

Kegiatan bazar yang dilakukan oleh lembaga SD, SMP, dan SMA itu murni dikelola oleh peserta didik sendiri. Modal awal mereka peroleh dari hasil dana iuran-sumbangan seikhlasnya dari para peserta didik, dan kas kelas. Kemudian mereka belanjakan, mereka olah sehingga mereka mampu menyajikan ragam makanan dan minuman yang dijual di lingkungan sekolah. Dan, hasil dari penjualan itu nanti mereka sumbangkan pada lembaga pendanaan sekolah bagi anak kurang mampu di Sekolah Taruna.

2013-12-16 06.52.20

Bazar yang mereka kelola berlangsung selama dua hari. Melalui kegiatan bazar ini setidaknya telah melatih rasa kepekaan sosial peserta didik, selain juga mengasah kemampuan manajerial serta keorganisasian para peserta didik.

Nah, sangat bermanfaat bukan, kegiatan yang dilaksanakan  setelah ujian semester dan masa menunggu rapor….? Daripada hanya datang ke sekolah dan sekedar absen saja…!

2013-12-16 06.53.24

 

Kegiatan puncak saat ‘masa menunggu pembagian rapor’ adalah Gebyar Seni. Dalam kegiatan ini, masing-masing lembaga diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berkesenian. Mulai dari siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA tampil dalam pentas seni ini. Ada yang menari, membaca puisi, menyanyi, drama, dan ragam pertunjukan lainnya.

2013-12-17 09.59.24

Dalam Gebyar Seni itu, semua peserta didik berkumpul jadi satu di lapangan, mulai dari siswa TK, SD, SMP, SMA untuk menyaksikan berbagai penampilan dari teman mereka.

Begitulah ragam kegiatan dalam Sekolah saat masa efektif fakultatif, yang sangat bermanfaat, dan tentunya tidak membuang-buang waktu kosong ketika semua materi pelajaran telah usai diajarkan dan dievaluasi. Ragam kegiatan yang mampu mengasah kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) peserta didik.

*******


Baca Selengkapnya ....

Lirik Lagu Rihana featuring Eminem: The Monster

Posted by Lautan Hati Oela Friday 20 December 2013 0 comments

Perempuan yang satu ini memang kerren! Kembali menggandeng Eminem dalam lagu The Monster, semakin membuat Rihana terlihat lebih ‘keren’ sebagai star lady (setidaknya menurut saya). Hmm… Rihana tampaknya ingin mengulang suksesnya berkolaborasi dengan  Eminem, setelah sebelumnya mereka juga tampak sangaat keren dalam ‘Like The Way You Lie’. Dan, kini mereka berdua menyajikan The Monster…

 

The Monster (Rihanna featuring Eminem)

[Hook: Rihanna]

I'm friends with the monster that's under my bed
Get along with the voices inside of my head
You're trying to save me, stop holding your breath
And you think I'm crazy, yeah, you think I'm crazy

[Verse 1: Eminem]

I wanted the fame, but not the cover of Newsweek
Oh well, guess beggars can't be choosey
Wanted to receive attention for my music
Wanted to be left alone in public, excuse me
Been wanting my cake, and eat it too, and wanting it both ways
Fame made me a balloon cause my ego inflated
When I blew; see, it was confusing
Cause all I wanted to do is be the Bruce Lee of loose leaf
Abused ink, used it as a tool when I blew steam (wooh!)
Hit the lottery, oh wee
With what I gave up to get was bittersweet
With this like winning a huge meet
Ironic cause I think I'm getting so huge I need a shrink
I'm beginning to lose sleep: one sheep, two sheep
Going cuckoo and cooky as Kool Keith
But I'm actually weirder than you think
Cause I'm
[Hook]
[Bridge: Rihanna]
Well, that's not fair
Well, that's not fair


[Verse 2: Eminem]


No, I ain't much of a poet but I know somebody once told me
To seize the moment and don't squander it
Cause you never know when it all could be over tomorrow
So I keep conjuring, sometimes I wonder where these thoughts spawn from
(Yeah, ponder it, do you want this?
It's no wonder you losing your mind, the way it wanders)
Yo-lo-lo-lo-yee-whoo
I think you've been wandering off down yonder
And stumbled onto Jeff VanVonderen
Cause I need an interventionist
To intervene between me and this monster
And save me from myself and all this conflict
Cause the very thing that I love is killing me and I can't conquer it
My OCD is conking me in the head
Keep knocking, nobody's home, I'm sleepwalking
I'm just relaying what the voice in my head's saying
Don't shoot the messenger, I'm just friends with the
[Hook + Bridge]

[Verse 3: Eminem]


Call me crazy, but I have this vision
One day that I'd walk amongst you a regular civilian
But until then drums get killed and I'm coming straight at
Emcees, blood get spilled and I
Take it back to the days that I get on a Dre track
Give every kid who got played that
Pumped up feeling and shit to say back
To the kids who played 'em
I ain't here to save the fucking children
But if one kid out of a hundred million
Who are going through a struggle feels and then relates that's so great
It's payback, Russell Wilson falling way back
In the draft, turn nothing into something, still can make that
Straw into gold chump, I will spin Rumpelstiltskin in a haystack
Maybe I need a straight jacket, face facts
I am nuts for real, but I'm okay with that
It's nothing, I'm still friends with the
[Hook + Bridge]


Baca Selengkapnya ....

Letupan Harapan

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 18 December 2013 0 comments

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUKO5yycE5EQL9QwYZAzeXJTnptQdi3aSrZvq2W-JgUuAa4akvtrQx0JwIovkuwEsqgvi6nJrbB_UGmA32n3cRO3kotBvR8kuiVK7auVm4bkaCRlyE41-kjQBJTTPfdX3I0kawYrQfKQxT/s1600/Lafadz-Allah-SWT.jpg

 

Tuhanku Yang Maha Sejahtera,


Aku telah letih dengan keharusan untuk mencari uang, mengejar bayaran,

dan sesungguhnya aku tak suka bekerja dengan pamrih untuk dibayar.

 


Aku mohon Engkau merestui upayaku untuk menjadi pribadi yang pikirannya diperlukan, yang hatinya disandari, dan kemampuannya dibutuhkan oleh sebanyak mungkin sesamaku.

 


Untuk itu, aku tahu aku harus lebih menyibukkan pikiranku dengan rencana-rencana kebaikan, mengokohkan hatiku dengan kesukuran dan keberserahan padaMu, membiasakan diriku untuk belajar serta bekerja keras agar aku menjadi ahli dalam bidangku.

 


Mudah-mudahan dengannya, Engkau mengistirahatkan aku dari pengejaran uang, dan membahagiakan aku dengan menjadikanku pribadi yang dikejar uang.

 


Tuhan, aku telah letih mengejar. Mampukanlah aku untuk mendatangkan dunia kepadaku.
Amiin


Baca Selengkapnya ....

Menebar Kebaikan; Memberi Rasa Nyaman: Menjadi sebaik-baik alat bagi-Nya

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 11 December 2013 0 comments

Sejatinya sudah menjadi tanggung jawab pendidik untuk bisa memahami, merangkul, dan memberi rasa nyaman kepada peserta didiknya, selain memberikan ilmu pengetahuan tentunya.

Namun ada yang mengharuskan aku berpikir ulang, tentang apa yang seyogianya kulakukan setelah mendapat kunjungan konsultasi dari salah satu wali murid. Sungguh, mulanya aku tak bisa menyangka, aku bisa menjadi tempat untuk menumpahkan curahan hati wali murid yang, tidak hanya terkait nilai atau prestasi dari anaknya. Tapi aku sangat bersyukur, karena dengan kedatangan wali murid untuk sekedar berbincang atau sharing—berkonsultasi itu, aku jadi merasa bahwa keberadaanku bisa memberikan manfaat bagi sesama. Bukankah hal ini yang menjadikan manusia berada pada posisi yang sebaik-baiknya …?! Ya, kemanfaatan bagi manusia lain. Karena sesuai yang disabdakan Nabi Muhammad, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.

Beberapa waktu lalu  ada seorang wali murid menemuiku. Ayah dari salah satu muridku itu tiba-tiba datang, dan mengatakan bahwa ada sesuatu yang akan dikonsultasikan. Mulanya aku sempat heran juga. Karena selama ini aku tidak pernah melayangkan surat panggilan apapun, kepada siapa pun muridku. Dan, prestasi semua muridku juga masih tidak bermasalah (semoga memang tidak akan ada masalah serius dengan prestasi murid-muridku, selamanya).

Namun setelah sedikit berbasa-basi, wali murid itu kemudian menceritakan permasalahannya. Ia berharap aku bersedia membantu. Waaaah… sudah layak menjadi konsultan, atau psikolog saja aku ini yaaa?!! Hihihi. Dengan lancar dan penuh haru, wali murid itu menceritakan permasalahan dalam keluarganya. Sungguh, dalam hati sebenarnya aku tidak ingin tahu lebih dalam. Tapi karena memang dia yang langsung menceritakan tanpa memberi aku jeda untuk bertanya, akhirnya aku hanya pasrah untuk mendengar apa yang ia ceritakan. Kupikir, karena itu adalah permasalahan dalam keluarganya, aku tidak berhak tahu secara detail. Namun, ketika sebuah kalimat terlontar darinya, aku baru menyadari bahwa memang (mungkin) dibutuhkan peranku dalam hal ini. Wali murid itu berharap bahwa aku bisa memberi perhatian lebih pada anaknya, karena saat ini ia sedang dalam proses perceraian. Oh My God… Sungguh, aku sangat tidak ingin tahu banyak dan mendalam perihal rumah tangga orang. Tapi kalau dia sendiri yang menceritakan secara gamblang, aku bisa apa? Aku minta dia untuk berhenti bercerita pun itu tidak sopan. Bersikap cuek, acuh, dan tidak menghiraukan ceritanya pun semakin tidak beretika rasanya.

Tapi setelah cukup lama bercerita, bapak wali murid tadi mengutarakan keinginannya. Bahwa ia ingin agar proses perceraiannya itu tidak berdampak pada putrinya, yang tidak lain adalah muridku. Dalam hati, aku sangat yakin mengatakan; bagaimana mungkin proses perceraian orang tua tidak akan berdampak pada sang anak? Tapi sekali lagi, karena aku ingin memberikan manfaat bagi sesama, maka aku berusaha mengatakan bahwa aku akan berusaha membantu sebisaku. Tentu dalam menangani muridku, bukan perihal perceraian dan permasalahan dalam keluarga si bapak wali murid itu!

Setelah selesai berbincang dan mengutarakan curahan hatinya, bapak wali murid itu pun mohon diri. Dan, saat itu pun aku kembali mengungkap tanya dalam hati, ‘apa yang harus aku lakukan?’ Atau, “apa yang bisa aku lakukan?” Segera aku masuk kelas, kutatap muridku yang berada dalam permasalahan ‘kedua orang tuanya’ itu. Tak tega rasanya aku melihat wajah cantik dan sendu muridku itu. Meskipun aku tak pernah mengalami kejadian yang sama. Meskipun aku tak pernah merasakan berada dalam situasi ‘di ambang perceraian orang tua’… tapi aku masih bisa berempati. Berkali-kali kulempar senyum pada wajah itu. Sampai murid-murid lain sempat bertanya, kenapa aku seperti memberi ‘perlakuan istimewa’ padanya.

Setelah sekian waktu kucoba mencari alternatif sikap yang bisa aku ambil. Ternyata, ada langkah mudah yang bisa aku lakukan. Sebisa mungkin, aku harus berusaha membuat ‘murid spesialku’ itu merasa nyaman, bahagia saat berada di sekolah. Yaah… setidaknya saat ia berada di sekolah, ia mampu melupakan rasa sedihnya karena permasalahan proses perceraian orang tuanya di rumah. Sepertinya itu hal termudah yang bisa dan harus bisa kulakukan. Berusaha membuat ia merasa nyaman, berusaha membuat ia tertawa lepas berbahagia saat bersama denganku, dengan teman-temannya di sekolah. Semoga dengan langkah kecilku itu memberi manfaat besar baginya. Sungguh, aku menyayangi murid-muridku. Aku menyayangi ‘murid spesialku’ itu, spesial karena ia masih dalam permasalahan keluarganya.

Letupan doa dari hatiku terdalam, semoga aku senantiasa mampu menebar kebaikan, menebar nilai-nilai (moralitas) dan ilmu Tuhan. Dan pada saat yang sama, semoga aku masih bisa selalu bermanfaat bagi sesama, semoga Tuhan berkenan menjadikanku sebagai sebaik-baik ‘alat’ bagiNya. Amien

Senyum


Baca Selengkapnya ....
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.