selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Dari Nusantara, Menuju Perdamaian Dunia

Posted by Lautan Hati Oela Thursday 30 May 2013 0 comments

Selain hari pendidikan nasional dan kebangkitan nasional, ada peringatan lain yang juga penting di bulan Mei ini, yakni International Day United Nation Of Peacekeeper atau Hari Internasional Penjaga Perdamaian, yang diperingati setiap tanggal 29 Mei.

International Day United Nation Of Peacekeeper atau biasa disebut Peacekeepers Day merupakan sebuah penghargaan bagi peacekeepers, yang telah berperan aktif dalam upaya menciptakan dan memelihara perdamaian dunia. Indonesia sendiri, senyatanya memiliki sekian jumlah peacekeepers yang terus dipersiapkan dan dididik di bawah naungan organisasi milik TNI.

Jika flashback untuk menilik sejarah, Indonesia sejatinya ikut berperan dalam berbagai program PBB, termasuk dalam pemeliharaan perdamaian. Terbukti, sejak bergabung dengan PBB, Indonesia cukup aktif mengirimkan pasukan dalam misi perdamaian dunia. Mulai dari pengiriman kontingen Garuda I (KONGA I) sampai KONGA XXXIIA. Prestasi pasukan yang dikirim Indonesia sejatinya cukup menarik perhatian berbagai negara, bahkan sempat mendapat pujian dari PBB. Hal ini tentu tak lepas dari peran, dan kualitas peacekeepers yang dimiliki negeri ini. Dan, demi meningkatkan profesionalisme peacekeepers, dibutuhkan sebuah wadah yang khusus mempersiapkan sekaligus menangani mereka. Maka terbentuklah Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, yang diresmikan Presiden pada 19 Desember 2011 lalu.

Entitas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia (PMPP): Fungsi dan Peran

Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) merupakan salah satu badan pelaksana pusat TNI, yang khusus didirikan sebagai upaya membantu pemeliharaan perdamaian dunia. Organisasi ini bertugas menyelenggarakan pembekalan dan pelatihan bagi personel TNI, yang dipersiapkan untuk tugas operasi pemeliharaan perdamaian dunia.

Sejatinya, PMPP TNI memiliki peran yang cukup vital dalam mengupayakan perwujudan serta pemeliharaan perdamaian dunia. PMPP TNI yang diharapkan menjadi satuan mekanis sebagai stand by force yang siap siaga untuk diberangkatkan kemanapun, harus mampu menjalankan perannya sebagai fasilitator untuk meningkatkan kualitas personel. Fungsi fasilitasi yang diberikan PMPP TNI juga harus mencakup ranah persiapan mental para personel yang akan diberangkatkan dalam misi pemeliharaan perdamaian.

Sungguh, keberhasilan penyiapan personel TNI dalam rangka mendukung misi perdamaian dunia ini, sangat ditentukan dari bagaimana PMPP TNI mengelola pelaksanaan penugasan personel/satuan tugas. Ketika PMPP TNI mampu merencanakan, menyiapkan, menggerakkan dan mengevaluasi pelaksanaan penugasan personel dengan baik, maka hasilnya akan maksimal. Personel/satuan tugas yang diberangkatkan itu akan mampu memberikan yang terbaik bagi pemeliharaan perdamaian dunia. Hal ini tentunya akan membawa nama harum Indonesia di kancah internasional.

Jika dalam proses pelaksanaan penugasan personel sudah terkendali secara manajerial, mulai dari perekrutan personel, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, bahkan evaluasi/pengawasannya, maka peningkatan profesionalitas, dedikasi, dan keberanian personel dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia akan menjadi niscaya.

PMPP yang didirikan dengan fungsinya sebagai pemelihara perdamaian ini senyatanya juga berperan sebagai mobilisator, sebagai motor penggerak bagi personel yang akan diberangkatkan dalam misi perdamaian. Sehingga para personel atau peacekeepers yang diberangkatkan negeri ini akan selalu mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa, dan dunia. Begitu vital peran PMPP dalam mempersiapkan peacekeepers terkait misi perdamaian dunia. Namun yang tak bisa dinegasikan adalah peran dan fungsi peacekeepers sendiri.

Sebagai pasukan yang diharapkan selalu siap siaga diberangkatkan kemanapun senyatanya menjadi tanggung jawab besar, dan tentu membutuhkan nyali yang tidak picik. Pasukan yang mengemban tugas di negara lain yang rawan, maka bahaya, ancaman dan segala kemungkinan buruk bisa saja datang. Sehingga tak berlebihan rasanya, jika mengacungkan jempol bagi kesigapan dan kebesaran hati peacekeepers untuk pergi berjuang, meninggalkan keluarga serta tanah airnya.

Namun yang patut menjadi pertanyaan serta bahan refleksi adalah, sejauh mana masyarakat dan negeri ini mensupport serta menghargai peacekeepers dalam mengemban tugas dan perannya? Semoga dengan Peacekeepers Day, Hari Internasional Penjaga Perdamaian yang diperingati setiap 29 Mei, peacekeepers Nusantara ini mengetahui, bahwa seluruh masyarakat dan setiap bagian nusantara ini senantiasa bangga pada mereka. Bahwa setiap bagian nusantara ini pun mendukung sepenuhnya upaya dan peran serta PMPP TNI, dalam memelihara perdamaian dunia. Sebuah letupan doa dari nusantara, untuk perdamaian dunia.

*******

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Dari Nusantara, Menuju Perdamaian Dunia
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2013/05/dari-nusantara-menuju-perdamaian-dunia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.