selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Sekilas Tentang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam Pendidikan

Posted by Lautan Hati Oela Sunday 8 April 2012 0 comments
    Pendidikan Indonesia dan manajemennya yang terus mengalami perubahan dan perbaikan dalam setiap kurun waktu senyatanya telah sampai pada tuntutan untuk dapat memenuhi standar internasional. Sehubungan dengan hal itu, pemerintah dan berbagai lembaga pendidikan serta seluruh pihak yang concern terhadap pendidikan begitu antusias melakukan berbagai upaya untuk mencapai standar internasional. Salah satu hal yang sangat gencar dilakukan adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.ethicsISO berasal dari kata Yunani, ISOS yang berarti sama. Banyak orang awam mengira ISO berasal dari International Standard of Organization, sebenarnya hal itu salah. ISO sama sekali bukan berasal dari International Standard of Organization. Kata ISO bukanlah diambil dari singkatan nama sebuah organisasi. ISO 9001 merupakan standar internasional yang mengatur tentang Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System). Oleh karena itu seringkali disebut sebagai “ISO 9001, QMS”. Adapun tulisan 2008 menunjukkan tahun revisi. Maka, yang dimaksud dengan ISO 9001:2008 adalah Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, hasil revisi tahun 2008.
Mulanya, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ini hanya diterapkan pada dunia industri manufaktur, namun kemudian dunia pendidikan pun juga merasa perlu untuk mengimplementasikannya. Dalam perjalanannya, ISO sering mengalami berbagai perubahan dan revisi. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, terutama semakin luasnya dunia usaha, maka kebutuhan akan pengelolaan sistem manajemen mutu semakin dirasa perlu dan mendesak untuk diterapkan serta dikembangkan. Dan konsekuensinya kemudian, ISO pun mengalami berbagai perubahan dan revisi, hingga akhirnya lahir versi 2008, sebuah versi terbaru dari ISO yang diterbitkan pada Desember 2008 lalu.
Organisasi pengelola standar internasional ISO 9001:2008 ini adalah International Organization for Standardization yang bermarkas di Geneva – Swiss, didirikan pada 23 Pebruari 1947, kini beranggotakan lebih dari 147 negara yang mana setiap negara diwakili oleh badan standardisasi nasional. Indonesia diwakili oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sejarah ISO dimulai dari dunia militer sejak masa perang dunia II. Pada tahun 1943, pasukan Inggris membutuhkan banyak sekali amunisi untuk perang sehingga dibutuhkan banyak sekali supplier. Demi memenuhi kebutuhan standardisasi kualitas, mereka merasa perlu untuk menetapkan standar seleksi supplier. Perkembangan standardisasi ini menjadi semakin dibutuhkan hingga pada tahun 1963, departemen pertahanan Amerika mengeluarkan standar untuk kebutuhan militer yaitu MIL-Q-9858A. Seiring berjalannya waktu, standar ini pun terus mengalami perkembangan, perubahan dan revisi.  Hingga akhirnya, pada tahun 1987 muncullah ISO 9000:1987. Ada 3 versi pilihan implementasi pada versi 1987 ini yaitu yang menekankan pada aspek Quality Assurance, aspek QA and Production dan Quality Assurance for Testing. Concern utamanya adalah inspection product  di akhir sebuah proses (dikenal dengan final inspection) dan kepatuhan pada aturan system procedure yang harus dipenuhi secara menyeluruh.
Pada perkembangan berikutnya, di tahun 1994 muncul ISO 9001:1994, karena kebutuhan guaranty quality bukan hanya pada aspek final inspection, tetapi lebih jauh ditekankan perlunya proses preventive action untuk menghindari kesalahan pada proses yang menyebabkan ke tidaksesuaian pada produk. Pada ISO 9001:1994 dikenal 3 versi, yaitu 9001 tentang design, 9002 tentang proses produksi, dan 9003 tentang services. Karena dinilai masih perlu adanya revisi, maka lahirlah revisi ISO 9001:2000 yang merupakan penggabungan dari ISO 9001, 9002, dan 9003 versi 1994. ISO 9001:2000 mewajibkan 6  prosedur yang harus terdokumentasi, yaitu prosedur Control of document, Control of record, Control of Non conforming Product, Internal Audit, Corrective Action, dan Preventive Action, yang semuanya bisa dipenuhi oleh organisasi atau lembaga manapun.
Namun kemudian, pada tahun 2008 lahir ISO 9001:2008 sebagai bentuk penyempurnaan atas revisi tahun 2000. Adapun perbedaan antara versi 2000 dengan 2008 secara significant lebih menekankan pada efektivitas proses yang dilaksanakan dalam organisasi atau lembaga tersebut. Jika pada versi 2000 mengatakan harus dilakukan corrective dan preventive action, maka versi 2008 menetapkan bahwa proses corrective dan preventive action yang dilakukan harus secara efektif berdampak positif pada perubahan proses yang terjadi dalam organisasi atau lembaga.
Demikianlah sejarah perkembangan ISO yang mulanya ditujukan bagi dunia industri manufaktur. Namun demikian, dunia pendidikan pun merasa perlu menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 demi tercapainya pelayanan terbaik dengan mengacu pada standar internasional. Kini, lembaga-lembaga pendidikan telah berupaya untuk mencapai dan mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.

Logical:
Wawan Setyawan, Prinsip ISO.  www.infometrik.com

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sekilas Tentang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam Pendidikan
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2012/04/sekilas-tentang-sistem-manajemen-mutu.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.