Dzulhijjah 1438: Dengan berqurban, tingkatkan iman dan ketaqwaan
Friday 15 September 2017
0
comments
Idul Adha atau yang biasa disebut Idul Qurban memang banyak memberi kesan dan hikmah pelajaran. Setiap tahunnya, kesan dan pelajaran hidup yang dihadirkan pada moment Idul Adha pasti berbeda. Disadari atau tidak, setiap kita akan mengalami kesan dan pesan moral atau bahkan pelajaran hidup yang (mungkin) saja tidak didapat sebelumnya, Ya... begitulah Idul Adha, penuh kesan beragam dan sarat makna.
Tahun 1438 ini, Sekolah Taruna Dra. Zulaeha menyelenggarkan
ibadah qurban pada 13 Dzulhijjah 1438 atau 4 September 2017 tepat hari Senin.
Seperti idul quban di tahun tahun sebelumnya, Sekolah Taruna mengumpulkan dana
dari siswa siswi untuk kemudian diwujudkan berupa hewan qurban. Hal itu
sejatinya sebagai pembelajaran bagi para siswa, bahwa berbagi itu merupakan hal
yang sangat dianjurkan dan tentu akan membawa efek positif bagi diri kita, juga
sekitar kita. Namun yang perlu dipahami adalah, makna idul adha atau idul qurban
sesungguhnya tidak hanya sekedar bagi-bagi daging saja. Lebih dari itu, qurban
adalah momentum untuk kita lebih mendekatkan diri pada Allah, untuk kita
membuang egosentris diri, dan sekaligus mengenang peristiwa bersejarah tentang
keihklasan seorang hamba (Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail) dalam menjalankan
perintahNya.
Di Sekolah Taruna, yang membuat qurban tahun ini (dzulhijjah
1438) berbeda dengan tahun tahun sebelumnya adalah kepanitiann dan susunan kegiatan atau ceremonial yang berlangsung dan mengiringi acara penyembelihan qurban.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnua, pada tahun 1438H ini, ceremonial diikuti oleh siswa-siswi kelass 6, 7, 8, 9, 10. Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, ceremonial pada idul qurban dan penyembelihan hewan qurban hanya diikuti oleh perwakilan OSIS saja.
Di idul qurban 1438, siswa-siswi yang mengikuti ceremonial lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Tepat pukul 6.30 OSIS sudah menyiapkan tempat ceremonial. Sembari menunggu siswa-siswi lain berkumpul, OSIS melantunkan takbir bersama. Hingga akhirnya pada pukul 06.45 setelah siswa dan dewan guru beserta pengurus yayasan berkumpul, maka acara ceremonial idul qurban 1438 Sekolah Taruna dimulai.
Acara berjalan dengan khidmat. Mulai dari pembukaan, laporan ketua panitia, sambutan ketua yayasan, serah terima hewan qurban dari ketua yayasan kepada ketua panitia, dan ditutup dengan doa bersama. Setelah doa bersama, siswa-siswi bersama-sama menggiring hewan qurban menuju tempat penyembelihan. Selama perjalanan membawa hewan qurban tersebut, lagi-lagi semua siswa melantunkan takbir bersama.
Maka setelah sampai di tempat penyembelihan, hewan qurban yang tidak kurang dari empat ekor sapi, delapan ekor kambing segera disembelih. Setelah penyembelih selesai melaksanakan tugas penyembelihannya, hewan qurban pun dikuliti dan dipotong-potong untuk kemudian dimasukkan dalam kantong-kantong kemasan. Kegiatan memotong dan mengemas dilakukan oleh para siswa dengan dipandu bapak ibu guru.
Maka setelah selesai dikemas dalam kanting plasti warna putih, daging qurban pun segera didistribusikan. Begitulah, kegiatan idul qurban mulai dari ceremonial pembukaan, penyembelihan pemotongan, pengemasan, dan pendistribusian hewan qurban berjalan dengan baik dan lancar. Alhamdulillah. Semoga kegiatan tersebut mampu menjadi pembelajaran bagi siswa-siswi dan sekaligus juga mampu meningkatkan iman dan ketaqwaan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Dzulhijjah 1438: Dengan berqurban, tingkatkan iman dan ketaqwaan
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2017/09/dzulhijjah-1438-di-sekolah-taruna-dra.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment