TIGA KENDARAAN CINTA
Pengembara yang telah mengarungi berpuluh-puluh abad rahasia kehidupan, berkisah kepadaku: Bahwa bagi perjalanan manusia, disediakan tiga kendaraan cinta;
Ialah “Kepedihan Hidup”. Jiwa yang disakiti, keterpenjaraan, luka yang berurai-urai air mata.
Kemudian “Kejayaan”. Rasa riang gembira yang berbinar-binar, ketermanjaan, pesta dan tertawa yang penuh hiasan.
Atau “Sunyi”. Sunyi yang teramat diam. Yang memelihara jarak di antara dua lainnya.
Pengembara itu berkata – “naikilah salah satunya, engkau akan tiba di puncak mabuk cinta, di ufuk jauh segala jenis pengetahuan atau di kesejatian rasa bahagia. Ketiga itu sama”.
Ketika ia bertanya –“engkau pilih yang mana?”
Kujawab –“tentu saja yang kedua!”
Pengembara itu tertawa terkekeh-kekeh seraya berkata –“betapa tololnya!”
Dan sebelum kubuka mulut untuk mempertanyakan pernyataannya, ia telah meneruskan kalimatnya; “Tapi juga jangan pilih yang pertama! Para malaikat tidak begitu kerasan menemani orang-orang angkuh!”
$$$$$$$
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment