selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Tafsir QS At Tholaq:2-3

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 10 July 2013 0 comments
 
Lama sekali rasanya tidak menarikan jemari dan menuangkan kreasi, imaji, atau refleksi dan jeritan hati di blog ini. Namun kali ini, bertepatan dengan awal Romadhon 1434H, saya mulai lagi mengaktifkan diri... Hihihihi... *dulunya pasif, kaliii...*

Sungguh, saat ini ingiiiin rasanya memposting 'sesuatu'! (menyuplik kosakata artis; Syahrini).
Karena bertepatan dengan awal Romadhan, kok rasanya lebih berkah kalau sedikit mengulas tentang ayat-Nya. Yupz... ayat Al Qur'an. Sudah tahu kan, kalau duluuu di blog ini juga pernah terposting tentang ayat-ayat Al Qur'an?? Salah satunya tafsir QS Al Kahfi:60-82. Nah, sekarang rasanya akan memposting perihal tafsir atau mugkin lebih tepatnya, ulasan QS At Tolaq:2-3. 
Pada dasarnya, keinginan untuk mengupas ayat ini memiliki alasan yang melatar belakangi. Serius! Karena sesuai dengan kondisi diri, dan memang berupaya untuk mensupport diri sendiri. Maka, tercetuslah hasrat untuk menorehkan upaya kajian ayat al Qur'an yang satu ini. Itung-itung bagi ilmu atau diskusi lah... Siapa tahu berkah! Eit, tapi benar lho, ayat ini untuk menghibur dan mensupport diri saya sendiri.... Bahwa disetiap kesulitan, orang yang bertakwa akan selalu mendapat jalan keluar, plus dikaruniai rizki yang tak disangka-sangka.... Itu sih janjinya Allah SWT!
Segera saja kita mulai lapak diskusi ini.... (Semoga berkah)

At Tholaq merupakan urutan surah yang ke 65 dalam al Qur'an. Diturunkan di Madinah, dan terdiri dari 12 ayat. Dinamakan at tholaq karena mayoritas ayat-ayatnya membahas masalah talak serta hal-hal yang berkaitan dengan hal itu. 
Dalam surah ini dijelaskan perihal hukum-hukum thalaq, iddah, serta kewajiban masing-masing suami istri dalam masa-masa thalaq dan iddah. Kemudian, disebutkan juga perintah pada orang-orang mu'min supaya bertakwa kepada Allah SWT. 
Dan, khusus pada wujud  tarian jemari di blog ini, hanya fokus pada ayat 2-3. Dalam At Tholaq ayat 2(akhir) dan 3 disebutkan:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢)
 وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-at-thalaq-ayat-1-12.html#sthash.6EVV6N31.dpuf
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-at-thalaq-ayat-1-12.html#sthash.6EVV6N31.dpuf

 
"Dan barang siapa bertakwa pada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya
Dan Dia memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesunguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sungguh, Allah telah memberikan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Ayat tersebut sebetulnya berkaitan dengan ayat sebelumnya, yang menjelaskan tentang talak. Sehingga pada akhir ayat 2 surah at Thalaq itu dijelaskan bahwa; Siapapun yang bertakwa pada Allah (dalam hal talak dan dalam masalah lainnya) maka Allah akan selalu menyelamatkannya --membukakan jalan keluar atas setiap kesulitannya, dan mendatangkan rizki dari arah yang tak pernah diduga dan disangka.
Nah, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, apa dan bagaimana bertakwa itu?
Menurut Imam Ar-Raghib Al-Asfahani  sebagaimana yang terdapat dalam kitab (Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an, hal. 531): “Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan”
Sedangkan dalam kitab (Tahriru AlFazhil Tanbih, hal. 322). Imam An-Nawawi mendenifisikan taqwa dengan “Menta’ati perintah dan larangan-Nya”,, Maksudnya menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ini senada dengan yang didefinisikan oleh Imam Al-Jurjani dalam (Kitabut Ta’rifat, 68) bahwa “Taqwa yaitu menjaga diri dari siksa Allah dengan menta’ati-Nya,, Yakni menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya” 
 Nah begitulah takwa. Sehingga orang yang bertakwa adalah orang yang selalu menjaga diri dari dosa, dari perbuatan yang membuat Allah murka.
Kemudian dalam lanjutan ayat ke3 dijelaskan bahwa, siapapun yang bertawakal pada Allah, maka akan dicukupkan segala keperluannya.
Dalam ayat ini  tersirat bahwa, orang yang bertawakal; yang menyandarkan segala urusan dunia dan akhiratnya pada Allah, maka keperluannya akan sangat mudah sekali terpenuhi. Namun demikian, terkadang hikmah Ilahi menghendaki suatu perkara itu ditunda sampai waktu yang tepat. Oleh sebab itulah, di ayat ke3 juga disebutkan bahwa "Allah melaksanakan urusanNya"; yaitu qodho' dan qodar (pasti terlaksana). Dan, di akhir ayat ke 3 disebutkan "Allah telah memberikan ketentuan bagi setiap sesuatu"; Dia telah menentukan 'waktunya' serta 'ukurannya', tidak lebih dan tidak kurang!

Demikian sedikit ulasan tentang penggalan surah At Tholaq.
So... semoga bermanfaat, semoga kita-kita selalu termasuk (atau setidaknya berusaha untuk masuk) dalam golongan orang mu'min yang bertakwa, sekaligus bertawakkal pada-Nya...
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢)
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tafsir QS At Tholaq:2-3
Ditulis oleh Lautan Hati Oela
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ulashoim.blogspot.com/2013/07/tafsir-qs-at-tholaq2-3.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.