selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Sekelumit pesan penuh makna dari Ali Ibn Abi Tholib

Posted by Lautan Hati Oela Friday 30 January 2015 0 comments

Bagi orang Islam, nama Ali Ibn Abi Tholib pasti sudah tidak asing lagi. Salah satu sahabat Nabi Muhammad yang sekaligus juga menjadi menantu beliau ini benar-benar mampu mencuri hati umat Islam. Betapa tidak, dengan kecerdasan dan kesahajaannya, Ali Ibn Abi Tholib ini senyatanya mempunyai tempat tersendiri di hati umat Islam. Bahkan ada sebagian kalangan umat Islam yang begitu mencintai beliau, sehingga rela mendedikasikan diri untuk keberlangsungan setiap titah beliau.

Ali Ibn Abi Tholib merupakan kholifah termuda, yang dijadikan pengganti Usman bin Affan. Dalam menjalankan peran kekholifahan, Ali Ibn Abi Tholib tak luput dari beragam kemelut. Bahkan sebelum beliau memangku jabatan sebagai kholifah pun, carut marut tampuk kepemimpinan (baca: kholifah) Islam tak dapat terelakkan. Ada sebagian kalangan umat yang merasa Usman bin Affan tak punya hak menjadi kholifah. Bahkan ada yang beranggapan bahwa hanya Ali Ibn Abi Tholib lah yang harusnya menjabat sebagai kholifah, karena ia benar-benar keluarga dekat Nabi Muhammad. Namun ada juga yang berkeyakinan bahwa Ali Ibn Abi Tholib masih terlalu muda untuk menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai kholifah.

Begitulah, konflik kepemimpinan Islam sepeninggal Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin Khottob.
Setelah melalui proses yang tidak mudah, akhirnya Usman bin Affan yang menjadi kholifah ketiga, dan bukan Ali Ibn Abi Tholib. Namun sayangnya, Usman bin Affan tak mampu berlama-lama menjalankan peran kekholifahan. Terjadilah kemelut hingga akhirnya Usman bin Affan terpaksa terkepung di kediamannya, yang kemudian membuat kholifah ketiga itu meninggal.

Selepas kepergian Usman bin Affan, Ali Ibn Abi Tholib menjadi kholifah keempat. Suami dari sayyidah Fatimah RA. ini cukup bijak dan sangat cerdas. Dengan kecerdasannya yang luar biasa itu, bahkan Nabi Muhammad pun menjulukinya sebagai 'pintunya ilmu.'
Terlepas dari kepiawaiannya dalam memimpin, semangat membaranya dalam menuntut ilmu dan menghafal, atau bahkan kebijakannya dalam bertindak sertta menyelesaikan ragam permasalahan...
Ada banyak nasihat, petuah, petunjuk, dan kata kata bijak Ali Ibn Abi Tholib yang sangat patut direnungkan, dan direfleksikan dalam kehidupan.

Berikut sedikit pesan penting dari Ali Ibn Abi Tholib yang tidak bisa dipandang sebelah mata;

~ Jangan membenci siapapun, meski ada yang menyalahi hakmu!
~ Jangan pernah bersedih secara berlebihan, sekalipun problem memuncak!
~ Hiduplah dalam kesederhanaan, sekalipun serba ada!
~ Berbuat baiklah, sekalipun banyak musibah!
~ Perbanyaklah memberi, sekalipun banyak kekurangan!
~ Tersenyumlah, sekalipun hati sedang menangis!
~ Jangan memutus DOA untuk sesama (saudara) mukmin!


Baca Selengkapnya ....

Produk IFA, gabung?

Posted by Lautan Hati Oela Saturday 24 January 2015 0 comments

Kembali produk produk terbaru dari IFA beredar...
Silakan menikmati katalog terbaru IFA di bulan Januari 2015! Berikut tampilan cover katalognya...
Banyak produk yang ditawarkan, mulai dari baju, hijab dan assesorisnya, cookware, dan peralatan dapur lainnya. Banyak produk menarik yang ditawarkan. Masalah kualitas dan harga, bersaing. Silakan buktikan...

Jika tertarik, atau bahkan ingin gabung dengan keluarga IFA, jangan ragu untuk segera hubungi saya…
ulashoim@infodiknas.com
tweet:  @ula_shoim


Baca Selengkapnya ....

Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk

Posted by Lautan Hati Oela Tuesday 20 January 2015 0 comments


 

Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan Melalui Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk/S. Shoimatul Ula - Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013. 160 hlm. 14,8 X 21 cm
ISBN: 978-602-7874-54-1
 
Revolusi Belajar
(Optimalisasi Kecerdasan melalui Pembelajaran Berbasis Mutiple Intelligences)

Buku ini bisa menjadi salah satu buku referensi tentang pendidikan. Bermula dari ketertarikan untuk mengulas sedikit tentang belajar, pembelajaran dan beberapa hal yang terkait. Bahwa selama ini masih saja belum tuntas pemahaman tentang belajar, faktor yang memengaruhi, dan bahkan bagaimana kecenderungan belajar (tipologi belajar) berpengaruh pada hasil belajar. Dari berbagai hal yang terkait dengan belajar itu kemudian ditarik benang merah dengan teori yang telah digagas oleh Howard Gardner, “Multiple Intelligences” sehingga dapat diketahui bahwa inteligensi yang menonjol dalam diri seseorang maupun peserta didik khususnya, dapat dikembangkan melalui model serta tipologi belajar yang dominan dimilkinya. 
Lebih dari itu, dapat disampaikan bahwa senyatanya setiap orang memiliki sembilan jenis inteligensi yang potensial untuk dikembangkan. Dan, inteligensi itu tidak cukup hanya diukur melalui tes tulis semata. Akan tetapi lebih kepada bagaimana seseorang itu menyelesaikan permasalahan nyata dalam hidupnya.
Hal ini setidaknya telah dapat membuktikan bahwa tidak ada seorang pun yang bodoh, yang tidak memiliki jenis kecerdasan apapun. Demikian juga pada peserta didik, yang akan diulas dalam buku ini. Karena, didalamnya juga akan disertakan ragam model pembelajaran yang ramah dan berpihak pada peserta didik dengan berupaya mengembangkan multiple intelligences.
Demikianlah karya kecil ini ditulis, yang tujuannya berusaha menunjukkan bahwa ada banyak cara meningkatkan potensi—inteligensi— dalam  diri, khususnya bagi peserta didik. 
Dengan letupan doa akan kemanfaatan karya kecil ini, penulis masih membuka kritik dan saran. Semoga bermanfaat...

Baca Selengkapnya ....
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.