selamat berkunjung di lautan hati,
tempat berbagi, menyelami, memberi
...
just have fun.



Mengembangkan Kreativitas, Kecerdasan, dan Ketangkasan di Sekolah Taruna Dra. Zulaeha

Posted by Lautan Hati Oela Monday 23 December 2013 0 comments

Sudah menjadi rahasia umum, setelah pelaksanaan ujian semester dan menunggu hasil rapor, maka akan ada masa efektif fakultatif di sekolah, tak terkecuali di Sekolah Taruna Dra Zulaeha.

Sekolah Terpadu yang terletak di Jl Raya Leces A3  Probolinggo ini pun juga memiliki masa efektif fakultatif, masa ketika semua materi dan bahan pembelajaran telah diterima siswa dan telah dievaluasikan, sehingga tinggal menunggu hasil rapor.

Namun yang harus kita ingat adalah, masa efektif fakultatif tersebut jangan sampai menjadikan peserta didik hanya ‘berdiam diri’, sekedar datang ke sekolah, absen, dan lantas pulang begitu saja. Hal ini seyogianya tidak terjadi, dalam lembaga pendidikan manapun. Banyak hal yang bisa dilakukan demi mengisi masa efektif fakultatif tersebut, sehingga memberi manfaat bagi para peserta didik.

Seperti halnya di Sekolah terpadu Taruna Dra Zulaeha, yang mengisi masa efektif fakultatif dengan beragam kegiatan yang bermanfaat, yang mampu mengasah ketangkasan, kecerdasan serta kreativitas peserta didik. Kegiatan yang dilakukan antara lain class meeting, aneka lomba antar kelas, bazar, jalan kompak, pentas seni dan beberapa kegiatan lain.

Sebetulnya ada beberapa kegiatan yang memang menjadi agenda tahunan bagi sekolah ini, karena bertepatan dengan peringatan HUT Sekolah Taruna. Di antara kegiatan yang rutin menjadi kegiatan saat peringatan HUT sekolah adalah jalan kompak, dan pentas seni.

Karena pelaksanaannya tidak selang jauh dari masa efektif fakultatif menjelang penerimaan rapor, maka peringatan HUT sekolah diisi dengan ragam kegiatan yang, pelaksanaannya setelah kegiatan class meeting per sekolah.

Sekolah terpadu Dra Zulaeha yang terdiri dari beberapa lembaga ini mengadakan beragam lomba antar lembaga. Tentu pelaksanaannya setelah kegiatan perlombaan masing-masing lembaga. Jadi, masing-masing lembaga terlebih dahulu mengadakan kegiatan internnya, baru kemudian mengikuti kegiatan perlombaan antar lembaga.

Diantara kegiatan per lembaga antara lain; dari lembaga TK mengadakan kegiatan lomba mewarna dan aneka lomba lainnya antar peserta didik. Sedangkan lembaga SD mengadakan beragam lomba antar kelas, mulai lomba ketangkasan dan olahraga, sampai lomba joget bersama, joget cesar (joget yang sedang trend baru-baru ini). Lembaga SMP pun mengadakan bermacam-macam perlombaan antar kelas dan individu, mulai dari perlombaan olahraga sampai lomba memasak. Demikian juga dengan lembaga SMA yang juga mengadakan beragam lomba antar kelas, dari perlombaan olahraga sampai kesenian. Semua peserta didik sangat antusias dan bersemangat tinggi dalam mengikuti aneka kegiatan dan perlombaan tersebut.

2013-12-16 08.21.12

Namun yang patut diacungi jempol adalah, semangat para peserta didik dalam kegiatan bazar,sebuah kegiatan pasar amal yang, hasil dari penjualannya akan diserahkan kepada BDSAM; lembaga pendanaan bagi siswa kurang mampu di sekolah Taruna.

Kegiatan bazar yang dilakukan oleh lembaga SD, SMP, dan SMA itu murni dikelola oleh peserta didik sendiri. Modal awal mereka peroleh dari hasil dana iuran-sumbangan seikhlasnya dari para peserta didik, dan kas kelas. Kemudian mereka belanjakan, mereka olah sehingga mereka mampu menyajikan ragam makanan dan minuman yang dijual di lingkungan sekolah. Dan, hasil dari penjualan itu nanti mereka sumbangkan pada lembaga pendanaan sekolah bagi anak kurang mampu di Sekolah Taruna.

2013-12-16 06.52.20

Bazar yang mereka kelola berlangsung selama dua hari. Melalui kegiatan bazar ini setidaknya telah melatih rasa kepekaan sosial peserta didik, selain juga mengasah kemampuan manajerial serta keorganisasian para peserta didik.

Nah, sangat bermanfaat bukan, kegiatan yang dilaksanakan  setelah ujian semester dan masa menunggu rapor….? Daripada hanya datang ke sekolah dan sekedar absen saja…!

2013-12-16 06.53.24

 

Kegiatan puncak saat ‘masa menunggu pembagian rapor’ adalah Gebyar Seni. Dalam kegiatan ini, masing-masing lembaga diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berkesenian. Mulai dari siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA tampil dalam pentas seni ini. Ada yang menari, membaca puisi, menyanyi, drama, dan ragam pertunjukan lainnya.

2013-12-17 09.59.24

Dalam Gebyar Seni itu, semua peserta didik berkumpul jadi satu di lapangan, mulai dari siswa TK, SD, SMP, SMA untuk menyaksikan berbagai penampilan dari teman mereka.

Begitulah ragam kegiatan dalam Sekolah saat masa efektif fakultatif, yang sangat bermanfaat, dan tentunya tidak membuang-buang waktu kosong ketika semua materi pelajaran telah usai diajarkan dan dievaluasi. Ragam kegiatan yang mampu mengasah kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) peserta didik.

*******


Baca Selengkapnya ....

Lirik Lagu Rihana featuring Eminem: The Monster

Posted by Lautan Hati Oela Friday 20 December 2013 0 comments

Perempuan yang satu ini memang kerren! Kembali menggandeng Eminem dalam lagu The Monster, semakin membuat Rihana terlihat lebih ‘keren’ sebagai star lady (setidaknya menurut saya). Hmm… Rihana tampaknya ingin mengulang suksesnya berkolaborasi dengan  Eminem, setelah sebelumnya mereka juga tampak sangaat keren dalam ‘Like The Way You Lie’. Dan, kini mereka berdua menyajikan The Monster…

 

The Monster (Rihanna featuring Eminem)

[Hook: Rihanna]

I'm friends with the monster that's under my bed
Get along with the voices inside of my head
You're trying to save me, stop holding your breath
And you think I'm crazy, yeah, you think I'm crazy

[Verse 1: Eminem]

I wanted the fame, but not the cover of Newsweek
Oh well, guess beggars can't be choosey
Wanted to receive attention for my music
Wanted to be left alone in public, excuse me
Been wanting my cake, and eat it too, and wanting it both ways
Fame made me a balloon cause my ego inflated
When I blew; see, it was confusing
Cause all I wanted to do is be the Bruce Lee of loose leaf
Abused ink, used it as a tool when I blew steam (wooh!)
Hit the lottery, oh wee
With what I gave up to get was bittersweet
With this like winning a huge meet
Ironic cause I think I'm getting so huge I need a shrink
I'm beginning to lose sleep: one sheep, two sheep
Going cuckoo and cooky as Kool Keith
But I'm actually weirder than you think
Cause I'm
[Hook]
[Bridge: Rihanna]
Well, that's not fair
Well, that's not fair


[Verse 2: Eminem]


No, I ain't much of a poet but I know somebody once told me
To seize the moment and don't squander it
Cause you never know when it all could be over tomorrow
So I keep conjuring, sometimes I wonder where these thoughts spawn from
(Yeah, ponder it, do you want this?
It's no wonder you losing your mind, the way it wanders)
Yo-lo-lo-lo-yee-whoo
I think you've been wandering off down yonder
And stumbled onto Jeff VanVonderen
Cause I need an interventionist
To intervene between me and this monster
And save me from myself and all this conflict
Cause the very thing that I love is killing me and I can't conquer it
My OCD is conking me in the head
Keep knocking, nobody's home, I'm sleepwalking
I'm just relaying what the voice in my head's saying
Don't shoot the messenger, I'm just friends with the
[Hook + Bridge]

[Verse 3: Eminem]


Call me crazy, but I have this vision
One day that I'd walk amongst you a regular civilian
But until then drums get killed and I'm coming straight at
Emcees, blood get spilled and I
Take it back to the days that I get on a Dre track
Give every kid who got played that
Pumped up feeling and shit to say back
To the kids who played 'em
I ain't here to save the fucking children
But if one kid out of a hundred million
Who are going through a struggle feels and then relates that's so great
It's payback, Russell Wilson falling way back
In the draft, turn nothing into something, still can make that
Straw into gold chump, I will spin Rumpelstiltskin in a haystack
Maybe I need a straight jacket, face facts
I am nuts for real, but I'm okay with that
It's nothing, I'm still friends with the
[Hook + Bridge]


Baca Selengkapnya ....

Letupan Harapan

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 18 December 2013 0 comments

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUKO5yycE5EQL9QwYZAzeXJTnptQdi3aSrZvq2W-JgUuAa4akvtrQx0JwIovkuwEsqgvi6nJrbB_UGmA32n3cRO3kotBvR8kuiVK7auVm4bkaCRlyE41-kjQBJTTPfdX3I0kawYrQfKQxT/s1600/Lafadz-Allah-SWT.jpg

 

Tuhanku Yang Maha Sejahtera,


Aku telah letih dengan keharusan untuk mencari uang, mengejar bayaran,

dan sesungguhnya aku tak suka bekerja dengan pamrih untuk dibayar.

 


Aku mohon Engkau merestui upayaku untuk menjadi pribadi yang pikirannya diperlukan, yang hatinya disandari, dan kemampuannya dibutuhkan oleh sebanyak mungkin sesamaku.

 


Untuk itu, aku tahu aku harus lebih menyibukkan pikiranku dengan rencana-rencana kebaikan, mengokohkan hatiku dengan kesukuran dan keberserahan padaMu, membiasakan diriku untuk belajar serta bekerja keras agar aku menjadi ahli dalam bidangku.

 


Mudah-mudahan dengannya, Engkau mengistirahatkan aku dari pengejaran uang, dan membahagiakan aku dengan menjadikanku pribadi yang dikejar uang.

 


Tuhan, aku telah letih mengejar. Mampukanlah aku untuk mendatangkan dunia kepadaku.
Amiin


Baca Selengkapnya ....

Menebar Kebaikan; Memberi Rasa Nyaman: Menjadi sebaik-baik alat bagi-Nya

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 11 December 2013 0 comments

Sejatinya sudah menjadi tanggung jawab pendidik untuk bisa memahami, merangkul, dan memberi rasa nyaman kepada peserta didiknya, selain memberikan ilmu pengetahuan tentunya.

Namun ada yang mengharuskan aku berpikir ulang, tentang apa yang seyogianya kulakukan setelah mendapat kunjungan konsultasi dari salah satu wali murid. Sungguh, mulanya aku tak bisa menyangka, aku bisa menjadi tempat untuk menumpahkan curahan hati wali murid yang, tidak hanya terkait nilai atau prestasi dari anaknya. Tapi aku sangat bersyukur, karena dengan kedatangan wali murid untuk sekedar berbincang atau sharing—berkonsultasi itu, aku jadi merasa bahwa keberadaanku bisa memberikan manfaat bagi sesama. Bukankah hal ini yang menjadikan manusia berada pada posisi yang sebaik-baiknya …?! Ya, kemanfaatan bagi manusia lain. Karena sesuai yang disabdakan Nabi Muhammad, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.

Beberapa waktu lalu  ada seorang wali murid menemuiku. Ayah dari salah satu muridku itu tiba-tiba datang, dan mengatakan bahwa ada sesuatu yang akan dikonsultasikan. Mulanya aku sempat heran juga. Karena selama ini aku tidak pernah melayangkan surat panggilan apapun, kepada siapa pun muridku. Dan, prestasi semua muridku juga masih tidak bermasalah (semoga memang tidak akan ada masalah serius dengan prestasi murid-muridku, selamanya).

Namun setelah sedikit berbasa-basi, wali murid itu kemudian menceritakan permasalahannya. Ia berharap aku bersedia membantu. Waaaah… sudah layak menjadi konsultan, atau psikolog saja aku ini yaaa?!! Hihihi. Dengan lancar dan penuh haru, wali murid itu menceritakan permasalahan dalam keluarganya. Sungguh, dalam hati sebenarnya aku tidak ingin tahu lebih dalam. Tapi karena memang dia yang langsung menceritakan tanpa memberi aku jeda untuk bertanya, akhirnya aku hanya pasrah untuk mendengar apa yang ia ceritakan. Kupikir, karena itu adalah permasalahan dalam keluarganya, aku tidak berhak tahu secara detail. Namun, ketika sebuah kalimat terlontar darinya, aku baru menyadari bahwa memang (mungkin) dibutuhkan peranku dalam hal ini. Wali murid itu berharap bahwa aku bisa memberi perhatian lebih pada anaknya, karena saat ini ia sedang dalam proses perceraian. Oh My God… Sungguh, aku sangat tidak ingin tahu banyak dan mendalam perihal rumah tangga orang. Tapi kalau dia sendiri yang menceritakan secara gamblang, aku bisa apa? Aku minta dia untuk berhenti bercerita pun itu tidak sopan. Bersikap cuek, acuh, dan tidak menghiraukan ceritanya pun semakin tidak beretika rasanya.

Tapi setelah cukup lama bercerita, bapak wali murid tadi mengutarakan keinginannya. Bahwa ia ingin agar proses perceraiannya itu tidak berdampak pada putrinya, yang tidak lain adalah muridku. Dalam hati, aku sangat yakin mengatakan; bagaimana mungkin proses perceraian orang tua tidak akan berdampak pada sang anak? Tapi sekali lagi, karena aku ingin memberikan manfaat bagi sesama, maka aku berusaha mengatakan bahwa aku akan berusaha membantu sebisaku. Tentu dalam menangani muridku, bukan perihal perceraian dan permasalahan dalam keluarga si bapak wali murid itu!

Setelah selesai berbincang dan mengutarakan curahan hatinya, bapak wali murid itu pun mohon diri. Dan, saat itu pun aku kembali mengungkap tanya dalam hati, ‘apa yang harus aku lakukan?’ Atau, “apa yang bisa aku lakukan?” Segera aku masuk kelas, kutatap muridku yang berada dalam permasalahan ‘kedua orang tuanya’ itu. Tak tega rasanya aku melihat wajah cantik dan sendu muridku itu. Meskipun aku tak pernah mengalami kejadian yang sama. Meskipun aku tak pernah merasakan berada dalam situasi ‘di ambang perceraian orang tua’… tapi aku masih bisa berempati. Berkali-kali kulempar senyum pada wajah itu. Sampai murid-murid lain sempat bertanya, kenapa aku seperti memberi ‘perlakuan istimewa’ padanya.

Setelah sekian waktu kucoba mencari alternatif sikap yang bisa aku ambil. Ternyata, ada langkah mudah yang bisa aku lakukan. Sebisa mungkin, aku harus berusaha membuat ‘murid spesialku’ itu merasa nyaman, bahagia saat berada di sekolah. Yaah… setidaknya saat ia berada di sekolah, ia mampu melupakan rasa sedihnya karena permasalahan proses perceraian orang tuanya di rumah. Sepertinya itu hal termudah yang bisa dan harus bisa kulakukan. Berusaha membuat ia merasa nyaman, berusaha membuat ia tertawa lepas berbahagia saat bersama denganku, dengan teman-temannya di sekolah. Semoga dengan langkah kecilku itu memberi manfaat besar baginya. Sungguh, aku menyayangi murid-muridku. Aku menyayangi ‘murid spesialku’ itu, spesial karena ia masih dalam permasalahan keluarganya.

Letupan doa dari hatiku terdalam, semoga aku senantiasa mampu menebar kebaikan, menebar nilai-nilai (moralitas) dan ilmu Tuhan. Dan pada saat yang sama, semoga aku masih bisa selalu bermanfaat bagi sesama, semoga Tuhan berkenan menjadikanku sebagai sebaik-baik ‘alat’ bagiNya. Amien

Senyum


Baca Selengkapnya ....

Lirik Lagu (Friso) “Incredible Journey”: Bai Ann

Posted by Lautan Hati Oela Tuesday 29 October 2013 21 comments

Lagu yang satu ini memang sangaaat menyentuh! Setiap mendengar lagu ini pasti jadi terbawa suasana. Mulanya, dengar lagu ini dari salah satu sound track iklan susu. Jadi, setiap kali melihat iklan tersebut, rasanya jadi terhanyut…. Akhirnya, jadi semakin penasaran juga, siapa sebenarnya yang membawakan lagunya.

Dan, setelah googling, dapat juga info perihal soundtrack iklan ini. Yupz,, Incredibel Journey yang dinyanyikan Bai Ann; yang menjadi soundtrack iklan friso gold. Lagunya kerrrreen abiz….

Bai Ann: Incredible Journey

 

We've only just met
But I feel sure
We will be best friends
Sharing the joy
Of every step
We take together

This journey that we're on
Where both of us grow strong
This journey that ...
We'll make it together
Love the wonder in your eyes
The thrill of each
And every first time
The whole world is new
Baby hear it call
For me and you

This journey that we're on
Where both of us grow strong
This journey that ...
We'll make it together
Stumbles and falls, they may come
But I know that
They'll make you stronger
Through the rain and the shine
We learn about life
And grow together

This journey that we're on
Where both of us grow strong
This journey that ...
We'll make it together

Look how close we've got
Look how far we've come
And yet we've only just begun

This journey that we're on
Where both of us grow strong
This journey that ...
We'll make it together

This journey of a lifetime
O baby you and I
This journey that ...
We're sharing together

We share our love
We share our joy

$$$$$$$


Baca Selengkapnya ....

Tak Terbendungnya Air Mata saat Idul Adha

Posted by Lautan Hati Oela Thursday 17 October 2013 0 comments

10 Dzulhijjah 1434 H, bertepatan dengan 15 Oktober 2013. Ada sesuatu yang berbeda dengan Idul Adha kali ini. Alhamdulillah, aku mampu melaksanakan sebagian kecil sunnah-sunnah Nabi di hari yang suci itu. Hanya saja, aku belum bisa berpuasa tarwiyah dan arofah. Karena, hutang puasa Romadhon masih belum aku lunasi,, (huh….. dasar memang pemalas!). Dan, penyebab lainnya adalah, karena saat hari tarwiyah itu aku masih dalam keadaan tidak suci, alias menstruasi. Hmhmmmm….. Senyum sedih

Tapi Alhamdulillah, saat hari Arofah, di mana waktu yang paling baik untuk melafadzkan berbagai macam permintaan dan doa, waktu mustajabah untuk bermunajah…. Aku mampu melaksanakan puasa, yang sebetulnya aku niatkan untuk mengqodho’ puasa Romadhon, Tapi semoga aku juga mendapat keberkahan dari Arofah… Aaamiin..!!!

Di sepertiga akhir malam 9 Dzulhijjah, aku mulai stand by, berusaha ‘mendekatiNya’ sampai menjelang subuh, dan mulai banyak terdengar takbir berkumandang. Sayup dan penuh haru aku mencoba melantunkan takbir, tulus dari lisan dan kalbuku. Kucoba haturkan berbagai permohonan penuh harap, semoga Allah mengijabah… Aaamiin.

Hingga pada 10 Dzulhijjah 1434 H, usai sholat subuh, aku bergegas mandi sunnah, mengenakan pakaian putih, berhias diri, memakai wangi-wangi dan menyiapkan mukenah, untuk kemudian bergegas menuju masjid, menunaikan sholat sunnah idul ‘Adha.

Sampai di masjid, masih terlihat beberapa orang jamaah perempuan, sehingga aku bersama ibu bisa menempati shof depan, Alhamdulillah.. Lagi-lagi, Alhamdu lillah!! Di masjid yang masih dalam tahap renovasi itu, aku berusaha menfokuskan diri, hati, dan perhatianku untuk bertakbir kembali. Mengagungkan keesaan dan keagunganNya. Allahu Akbar…

Sholat sunnah Idul Adha dimulai tepat pukul 06.00. Dengan penuh khidmat, para jamaah mengikuti dan menunaikan sholat serta rangkaian ibadah, khutbah dan doa. Setelah mendengar dan memerhatikan, serta meresapi khutbah yang disampaikan khotib yang sekaligus juga bertindak sebagai imam, aku bersiap mengikuti doa yang akan dipimpin oleh imam-khotib tersebut. Tak seperti biasa, kegiatan sholat Idul Adha kali ini masih diikuti oleh jumlah jamaah yang tidak berkurang dari sejak dimulainya sholat. Dengan kata lain, saat sholat sampai selepas khutbah dan membaca doa, jumlah jamaahnya masih sama, tetap, dan tidak berubah. Artinya, para jamaah tidak ada yang memutuskan untuk angkat kaki dan pulang terlebih dahulu, sebelum pembacaan doa usai. Biasanya, saat khutbah berlangsung, jumlah jamaah sudah mulai berkurang. Beberapa jamaah ada yang memutuskan untuk pulang lebih dulu, tidak mengikuti khutbah dan doa sampai selesai. Entah kenapa, pada Idul Adha kali ini, jumlah jamaah masih tetap sama, para jamaah tetap bertahan untuk tidak pulang dulu sampai pembacaan doa selesai.

Saat pembacaan doa yang dipimpin imam, aku merasa terharu. Dan, sampai di pertengahan doa, aku tak kuasa menahan butiran air mata. Tiba-tiba saja air itu keluar dengan sendirinya dari kedua bola mataku, Air mata itu benar-benar tak mampu kutahan lagi. Air mata itu keluar tepat ketika sang imam melafalkan doa yang kurang lebihnya, tujuannya adalah untuk meminta kemudahan agar dapat segera berhaji. Dari awal berkhutbah, sang imam, H. Nur Hasyim (yang ternyata teman sekolah ibuku) ini membangkitkan semangat para jemaah untuk bermunajat dan meminta agar diberi kemudahan melaksanakan ibadah haji. Sehingga, pada pertengahan doa yang dipimpinnya, ada lafal doa yang khusus meminta  kemudahan untuk menunaikan ibadah haji. Dan, saat imam melafazkan doa itulah, air mataku tak terbendung lagi. Subhanallah…! Aku memang tak sepenuhnya memahami dan menguasai bahasa Arab, tapi sedikit demi sedkit, aku mampu menangkap maksud dan sedikit arti dari lafal doa kemudahan berhaji yang dilafadzkan imam sholat Idul ‘Adha tersebut.

Sampai di rumah selepas sholat sholat sunnah Idul Adha, aku mencoba mengingat-ingat dan mengulang lagi lafal doa kemudahan haji yang tadi dilafadzkan imam. Namun sayang sekali, aku tak mampu mengingatnya secara utuh. Akhirnya, aku memutuskan untuk mencari beberapa referensi tentang doa agar dimudahkan berhaji. Sungguh, aku sangat ingin segera dimudahkan berkunjung dan beribadah di Makkah alMukarromah dan Madinah alMunawwaroh. Semoga Allah segera mengabulkannya. Aaamiin…!!!! Satu-satunya lafal sholawat doa kemudahan haji yang aku hafal hanya: '”Allohumma yassir lana Ziyaroh Makkah Madinah”. Hanya itu saja. Namun,   di lubuk hati terdalam, aku masih menginginkan doa kemudahan haji yang lain, minimal seperti yang dilafadzkan sang imam, saat aku mengikuti sholat sunnah Idul Adha tahun ini.

Alhamdu lillah, setelah mencari beberapa referensi, kutemukan juga lafal doa agar diberi kemudahan untuk menunaikan ibadah haji. Dan, janjiku dalam hati, aku harus selalu berusaha melafadzkan doa itu dengan tulus selepas ibadah fardhu (ba’dal maktubah). Semoga Allah mengijabahnya…. Amiin. Sungguh, betapa tak lagi mampu terbendung air mata ini, saat doa kemudahan berhaji itu terlafazkan di hari suci,  Idul Adha. 10 Dzulhijjah 1434 H.


Baca Selengkapnya ....

Cinta

Posted by Lautan Hati Oela Thursday 10 October 2013 0 comments


Cinta .......
Andai engkau indah
Maka jangan ragu
Engkau menyapaku


Cinta .......
Andai engkau buta
Maka jangan menghindar
Ketika engkau kukejar


Cinta .......
Andai engkau semu
Maka jangan luruh
Bila hanya kudapati bayangmu


Cinta .......
Andai engkau sepah
Maka jangan coba singgah
engkau dihatiku

Baca Selengkapnya ....

Menjelang Klimaks Prosesi Akademik (Graduation Day)

Posted by Lautan Hati Oela Saturday 28 September 2013 0 comments

image

Alhamdu lillah! Hadza min fadhli Robbi! Sangat bersyukur rasanya, Grateful….

Kali ini aku sudah mencapai tahap akhir proses akademik. Setelah berpeluh-resah dan susah menulis tesis, mengikuti ujian-sidang tesis, revisi sana-sini, hingga mampu mendaftar yudisium dan akhirnya… menunggu wisuda! Graduation Day….

Hmmm… senang sekali rasanya! Begitu senangnya, sampai berusaha mempersiapkan segalanya dengan semangat, teliti dan penuh hati-hati! Hahahaha… Senyum

Segala hal mulai aku persiapkan. Meski ini bukan kali pertama aku menjalani proses wisuda, tapi masih ada rasa semangat tinggi untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Karena, ada beberapa perbedaan dengan wisuda ku yang pertama dulu. Dulu, aku wisuda memang berangkat dari tempat kost. Tapi sekarang, dari rumah langsung…. Dan parahnya, aku harus sudah sampai di kampus jam setengah tujuh pagi. Amboi….! Jarak dari rumah ke kampus itu jauuuh, Tuhan… beda kota! Tapi akhirnya, disiasati untuk pergi sebelum subuh…. Sehingga, nyampek kampus pas setengah tujuh, atau kalau bisa ya sebelum setengah tujuh. Karena aku kan nggak ikut gladi resiknya, jadi masih kudu ngurus beberapa hal lagi, termasuk toga yang masih belum aku ambil… Wuiihh… rasanya masih ribet y??!!

Ngomongin persiapan, aku sudah pasang ancang-ancang! Karena berangkat sebelum subuh, jadi kudu bawa bekal buat mandi. Selain bekal buat makan tentunya! Karena wisuda kali ini aku nggak menggunakan jasa rias seperti wisuda yang pertama dulu, maka aku kudu bawa seperangkat alat make up! Yupzz, aku kudu make up sendiri. Yaahh,,, di jalanan nanti kudu cari tempat khusus nyiapin make up diri. Kalau sudah nggak nemu atau kepepet, terpaksa make up di mobil saja lah!

Ngomongin make up, agak ngerasa ribet juga, harus make up sendiri untuk acara seformal ini! Nggak Percaya diri rasanya kalau menggunakan kemampuan diri sendiri dalam riasan wajah! Meskipun sebetulnya sih…. sudah pernah beberapa kali aku mengikuti beauty class, bahkan kursus rias wajah dan sanggul! Tapi, karena sudah lama nggak dipraktekkan, akhirnya jadi canggung juga.

Sebetulnya, aku ingin menggunakan smokey eyes di acara wisuda nanti. Karena masih merasa nggak percaya diri dengan kemampuan merias, aku masih berusaha brosing sana-sini, cari trik cara merias wajah untuk wisuda yang dengan smokey eyes! Alhamdu lillah, nemu juga!

Untuk referensi riasan wajah sudah fix, bahkan sudah aku gladi resikkan,, hahahahaha. Maksudku, sudah aku coba merias wajah sendiri. Semoga saja untuk hari H nya, pas untuk wisuda nya nanti, hasil riasan wajahku juga bisa bagus, gak menor, gak menakutkan, dan terlihat alami. Semoga wajah dan penampilanku di acara wisuda nanti bisa keren, se kereen hasil ujian- sidang tesis ku yang berhasil menggaet nilai A

 

Amien…. Senyum


Baca Selengkapnya ....

Lirik Lagu Afgan: Jodoh Pasti Bertemu

Posted by Lautan Hati Oela Sunday 22 September 2013 0 comments
Memang bener-bener dah... Afgan ini lagu-lagunya amat sangat romantis banget.
Dan yang satu ini, Jodoh Pasti Bertemu,,, dalam lagu ini terbersit sebuah kepasrahan yang muncul setelah ada upaya untuk mendapatkan cinta. Hingga pada akhirnya, sampai pada kesimpulan bahwa; jika memang aku tercipta untukmu, aku akan memilikimu... Jodoh pasti bertemu. Paaas banget...!!?

Afgan: Jodoh Pasti Bertemu

Andai engkau tahu 
betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu 
isi dalam doaku

Ku tahu tak mudah 
menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku,
 takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Andai engkau tahu 
betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu 
isi dalam doaku.

Ku tahu tak mudah 
menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku,
 takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Jika aku (jika aku) bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu

(jika aku bukan jalanmu)
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

$$$$$$$


Baca Selengkapnya ....

BERI KEAJAIBANMU

Posted by Lautan Hati Oela Monday 16 September 2013 0 comments
Tuhan....
Risih rasanya mendengar celoteh disekelilingku ini,
Mereka hanya bisa bicara,
tanpa sesuai dengan hati dan makna dalam dirinya.
 Tuhan.....
Apapun yang mereka katakan, apapun yang mereka ceritakan
Tolong beri keajaibanMu

Tuhan.....
Andai Kau berikan keajaibanMu buatku
Tunjukkan pada mereka bahwa tak semua apa yang mereka ucap itu nyata.
Aku yakin, mereka hanya membual,
Aku yakin bahwa masih ada setitik kejujuran di bumiMu ini.

Bahwa proses ini hanya sebuah kesia-siaan menurut mereka,
Bahwa permainan uang telah merajalela di bumi kita,
Bahwa hanya akan sia-sia saja aku mengikuti proses ini semua,
Bahwa proses yang akan aku ikuti ini mereka tertawakan saja...
Mohon Tuhan, Mohon
Beri keajaibanMU untukku...
Tunjukkan pada mereka bahwa apa yang akan aku lakukan ini bukanlah sebuah kesia-siaan!
Tunjukkan pada mereka bahwa masih ada kejujuran!
Tunjukkan pada mereka bahwa tidak semua hal dimenangkan dengan uang!
Tunjukkan pada mereka bahwa sebaiknya mereka tidak lagi membual!
Tunjukkan pada mereka bahwa seharusnya mereka tidak mudah meremehkan!

Mohon Tuhan.....
Beri keajaibanMu untukku!
Loloskan aku dalam mengikuti dan melewati proses ini!
Mohon Tuhan....
Beri keajaiban, Beri keajaiban, Beri keajaibanMU.
Mohon dengan sangat...
Mohon dengan sangat

Baca Selengkapnya ....

Islamic -based Education Management (Study verses of the Qur'an and Hadith About Management Education).

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 11 September 2013 0 comments

ABSTRACT

Ula , Siti Shoimatul . 2013. Islamic -based Education Management (Study verses of the Qur'an and Hadith About Management Education). Thesis . Islamic Education Management Studies Program, Graduate School of Islamic Studies Al Khoziny. Supervisor: Dr. Rulam Ahmadi, MPd.

Keywords : education management , Quran, Hadith , Islamic teachings.

To achieve those objectives, requires a management education and/or good management. The existence of educational management is a necessity in order to improve the quality of education. With good management, effective, and efficient, it will encourage the creation of a quality education system. In management education, will set how educational planning, organizing, directing , and monitoring the educational process . So therefore, the educational process can be run with a focused, organized, supervised, evaluated at the same time, which in turn will be able to achieve those objectives. In Islam too, has set about education and management. Based on the sources of Islamic law, it can be found the concept and forms of education, and educational management. Through the Qur'an and hadith, can be assessed regarding education, and even management education. Being based on two sources of Islamic law, it can be found how should an education management, from planning, organizing, directing, and monitoring of education. So with that, applied management education that can run as the principles and teachings of Islam. And at the same time, the implementation of Islamic -based education management can facilitate the achievement of educational goals. Indeed, many verses of the Qur'an and hadith that talks about education and management. Among Surah Ar Ro'du 11, Surah An Naml, QS Al A'rof and others. In a hadith too much to mention about management and its functions. Hadiths are then drawn in the context of education management. Through the research literature, researchers find, collect, assess, and analyze the verses and hadiths about management education. So then can find a form of Islamic -based education management.


Baca Selengkapnya ....

Lirik Lagu Bruno Mars: Talking To The Moon

Posted by Lautan Hati Oela Monday 26 August 2013 0 comments

Lagu Bruno Mars yang satu ini sangat menyentuh. Seseorang yang mengharapkan kekasihnya kembali.  Yang setiap malam berbicara pada sang bulan, berharap kekasihnya di sana pun ikut berbicara dengannya. Tak peduli meskipun semua orang menganggap dia gila…..  Kerren bangeeeet dah pokoknya ini lagu!

Bruno Mars: Talking to The Moon

 

I know you’re somewhere out there

somewhere far away

I want you back

I want you back

My neighbours think I’m crazy

but they don’t understand

You’re all I have

You’re all I have

At night when the stars light up my room

I sit by my self

Talking to the moon

Try to get to You

In hopes you’re on the other side

Talking to me too

Or am I a fool

Who sits alone

Talking to the moon

Hohooho

I’m feeling like I’m famous

The talk of the town

they say I’ve gone mad

Yeah I’ve gone mad

But they don’t know what I know

cause when the sun goes down

Someone’s talking back

yeah they’re talking back

 

Do you ever me calling…

Hohohoho

Cause every night I’m talking to the moon

Still try to get to you

in hopes you’re on the other side

talking to mee to

Or I’m a fool

who sits alone

talking to the moon

 

I know you’re somewhere out there

somewhere far a way

 

&&&&&&&


Baca Selengkapnya ....

Resep Rujak Soto

Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 21 August 2013 0 comments


Pernah dengar istilah Rujak Soto??? Yupz, ini salah satu makanan khas Banyuwangi-- Jawa Timur. Rujak Soto maksudnya, ya…. rujak dan soto.
Hmmm… dua jenis makanan dalam satu tempat, disantap bersamaan. Seperti apa proses pembuatannya??? Mari belajar sama-sama…. (Hihihihi….) Simak deh, sebelum bereksperimen sendiri di dapur!?
Bahan-bahan:
  • sayur hijau, sayur-sayurannya disesuaikan saja bisa kangkung, bayam, taoge, kacang panjang, timun, dan/atau lainnya
  • Tempe, di goreng
  • Tahu, di goreng
  • Kacang Tanah, di goreng
  • Pisang Kluthuk
  • Garam
  • Gula Merah
  • Petis
  • Soto Bening
  • Lontong
  • Cabai Rawit
Cara Membuat:
  • Rebus sayur-sayuran, bisa dipilih sayur sesuai selera
  • Goreng tempe, tahu, dan kacang tanah
  • Siapkan timun, pisang kluthuk, dan lontong
  • Siapkan soto bening (biasanya pakai soto babat)
  • Ulek kacang, gula merah, garam, pisang kluthuk, cabe, petis
  • Masukkan sayur-sayuran, tahu tempe, lontong dan timun campur jadi satu
  • Siram dengan soto beserta dagingnya,
  • Siap dinikmati dengan kerupuk ataupun emping. Kalau suka, bisa juga ditambahkan kecap smile

Baca Selengkapnya ....

Sekilas Tentang Interaksi Edukatif

Posted by Lautan Hati Oela Sunday 18 August 2013 0 comments

IMG0087A

Dalam kehidupan, selain sebagai makhluk pribadi, manusia juga berfungsi sebagai makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri dan senantiasa membutuhkan makhluk lain. Oleh karena itulah, fungsi sosial manusia dibutuhkan. Dalam upaya bersosialisasi dengan sesamanya, manusia membutuhkan sebuah interaksi. Demikian pula dalam proses pembelajaran, hal terpenting yang dibutuhkan adalah sebuah interaksi antara pendidik dan peserta didik. Interaksi itulah yang kemudian disebut dengan interaksi edukatif.

Pada proses pembelajaran, antara pendidik dan peserta didik, keduanya berada dalam interaksi edukatif dengan posisi, tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Pendidik bertanggung jawab untuk mengantarkan peserta didik ke arah kedewasaan susila yang cakap, dengan memberi ilmu pengetahuan dan membimbingnya. Sedangkan peserta didik berusaha untuk mencapai tujuan tersebut dengan bantuan dan bimbingan dari pendidik.

Interaksi edukatif harus menggambarkan hubungan aktif dua arah dengan sejumlah pengetahuan sebagai mediumnya, sehingga interaksi itu merupakan hubungan yang bermakna dan kreatif. Semua unsur interaksi edukatif harus berproses dalam ikatan tujuan pendidikan. Karena itulah, interaksi edukatif adalah suatu gambaran hubungan aktif antara pendidik dan peserta didik yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan.

Sejatinya, dalam proses interaksi edukatif bukanlah sekedar interaksi tanpa makna. Lebih dari itu, interaksi edukatif merupakan suatu proses yang mengandung sejumlah norma. Semua norma itulah yang harus ditransfer pendidik ke peserta didik. Sehingga dengan demikian, interaksi edukatif tidak berproses dalam kehampaan, melainkan penuh makna. Interaksi edukatif merupakan suatu proses yang menjembatani antara pengetahuan dan perbuatan, yang mengantarkan pada tingkah laku sesuai dengan pengetahuan yang diterima peserta didik.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa interaksi edukatif adalah hubungan dua arah antara pendidik dan peserta didik, dengan sejumlah norma sebagai mediumnya untuk mencapai tujuan pendidikan.

Ada ciri-ciri khusus yang terdapat dalam interaksi edukatif, antara lain: memiliki tujuan; adanya suatu prosedur –jalannya interaksi— yang direncanakan, hal ini ditandai dengan penggarapan materi secara khusus dan aktivitas peserta didik; adanya pendidik yang berperan sebagai pembimbing; membutuhkan kedisiplinan; adanya batas waktu untuk pencapaian tujuan; dan adanya kegiatan penilaian.

Dalam interaksi edukatif terdapat dua jenis kegiatan, yakni kegiatan pendidik dan kegiatan peserta didik. Kegiatan pendidik antara lain: memahami prinsip-prinsip edukatif, menyiapkan bahan dan sumber belajar, memilih metode, alat dan alat bantu pengajaran, memilih pendekatan, dan mengadakan evaluasi setelah akhir pengajaran. Sedangkan kegiatan peserta didik adalah belajar dengan gaya belajarnya.

Selain mengajar, pendidik juga harus belajar memahami kondisi psikologis peserta didik dan kondisi kelas. Dalam interaksi edukatif, pendidik juga memiliki tanggung jawab untuk dapat bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing, mengupayakan agar peserta didik dapat aktif dan kreatif, serta mengupayakan terciptanya interaksi edukatif yang kondusif.

Sehingga dengan kapasitasnya sebagai fasilitator sekaligus pembimbing, pendidik akan mampu mengorganisir jalannya proses pembelajaran, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dan pada waktu yang sama, pendidik akan mampu menciptakan interaksi edukatif yang benar-benar efektif.

Pada dasarnya, untuk dapat mencapai tujuannya, interaksi edukatif memiliki beberapa prinsip. Beberapa prinsip itu harus ada dalam interaksi edukatif, sehingga yang menjadi tujuan interaksi edukatif pun dapat tercapai. Bahkan, pendidik juga harus menguasai serta mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam interaksi edukatif.

Prinsip-prinsip yang harus ada dan menjadi landasan serta penunjang dalam penerapan interaksi edukatif antara lain:

1. Prinsip Motivasi

Dalam interaksi edukatif, motivasi yang dimiliki peserta didik sangat beragam dan tidak monoton. Sudah menjadi tugas dan kewajiban pendidik untuk menerapkan prinsip menggugah motivasi peserta didik, sehingga mereka terdorong untuk merasa ingin tahu, ingin mencoba, bersikap mandiri dan ingin maju.

2. Prinsip Fokus pada Perhatian Tertentu

Dalam pembelajaran diperlukan adanya titik fokus, yang membatasi kedalaman dan keluasan tujuan belajar serta memberikan arah kepada tujuannya. Dengan diterapkannya prinsip fokus pada titik tertentu ini, maka dalam proses pembelajaran –baik materi maupun bahan ajarnya— dapat benar-benar difokuskan pada satu hal, sehingga dapat memudahkan dalam upaya pencapaian tujuan interaksi edukatif.

3. Prinsip Keterpaduan

Pada proses pembelajaran dibutuhkan adanya keterpaduan atau keterkaitan antara pokok bahasan dalam satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Sehingga dengan adanya keterpaduan pembahasan ini akan membantu peserta didik dalam memadukan perolehan belajar pada kegiatan interaksi edukatif.

4. Prinsip Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Dalam kegiatan interaksi edukatif, pendidik perlu menciptakan sebuah masalah untuk dipecahkan oleh peserta didik. Pemecahan masalah akan mendorong peserta didik untuk lebih tegas dalam menghadapi berbagai masalah belajar. Karena, indikator kecerdasan peserta didik banyak ditentukan oleh kemampuannya dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

5. Prinsip Mencari, Menemukan dan Mengembangkan Sendiri

Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi untuk mengembangkan diri. Sehingga, pendidik yang bijak akan memberi kesempatan peserta didik untuk mencari, menggali, menemukan informasi sendiri untuk kemudian dapat mengembangkan diri. Cara belajar seperti ini akan menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik.

6. Prinsip Belajar Sambil Bekerja

Konsep belajar sambil bekerja (learning by doing) akan mendapatkan lebih banyak hasil bagi peserta didik. Karena, kesan yang didapat peserta didik lebih tahan lama disimpan di otak.

7. Prinsip Hubungan Sosial

Kondisi sosialisasi juga perlu diterapkan dalam interaksi edukatif. Peserta didik juga butuh belajar bersama dan bekerjasama, agar mereka lebih bergairah dalam menerima pelajaran dari pendidik. Tugas yang berat dikerjakan sendiri, akan lebih mudah jika dikerjakan bersama secara kooperatif (cooperatif learning).

8. Prinsip Perbedaan Individual

Dalam proses pembelajaran, peserta didik merupakan pribadi yang beragam, dan berbeda satu sama lain, baik dari segi biologis, intelektual, maupun psikologis. Sudah menjadi kebutuhan bagi pendidik untuk melihat peserta didik sebagai individu yang berbeda antara satu sama lain. Sehingga pendidik tidak monoton dalam menciptakan interaksi edukatif antara dirinya dan semua peserta didik.

Dengan memerhatikan, menguasai dan mengaplikasikan prinsip-prinsip yang harus ada dalam interaksi edukatif, maka pendidik akan mampu mengembangkan interaksi edukatif antara pendidik dan peserta didik. Sehingga dalam proses pembelajaran tercipta interaksi edukatif, tercipta hubungan dua arah antara pendidik dan peserta didik, dengan sejumlah norma sebagai mediumnya untuk mencapai tujuan pendidikan.

*******

Bacaan Lanjutan:

Djamaroh, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman, A.M. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajawali Pers.


Baca Selengkapnya ....

Resep Pentol Bakso Daging Sapi

Posted by Lautan Hati Oela Saturday 17 August 2013 1 comments
 Resep Pentol (bakso) Sapi
Hmmm… Beberapa kali mencoba membuat makanan yang satu ini. Dan,pernah gagal juga! Hahahaha… memalukan memang, membuat makanan yang sudah umum saja masih gagal… Senyum sedih
Tapi memang benar, saya mah… sering gagal dalam bereksperimen dengan aneka resep. Dulu, kali pertama mencoba membuat pentol bakso ini sama mbak. Hasilnya, kerren dan sukses! Karena aku cuma stay as asisten aja, yang ngomando jalannya eksperimen itu mbak. Kalo dia memang ahli dalam hal perdapuran. Jadi, ga ada kata gagal dalam kamus dapurnya.
Lama tak lagi berkecimpung di dapur, akhirnya jadi tergoda untuk mencoba membuat pentol bakso lagi. Tanpa komando dari mbak. Tapi, paraah dah… gagal total! Hasilnya jadi lembek ga karuan. Sempat putus asa juga. Setelah sekian lama, keadaan mengharuskan untuk membuat pentol bakso (lagi). Masih ragu-ragu juga sih. Takut gagal lagi. Dan, ternyata masih gagal juga. Paraaah amat dah! Tapi, saat kegagalan kali kedua itu, datanglah Budhe ku, yang mulai mengkritisi hasil olahanku itu. Ternyata, yang kurang dalam proses eksperimen ku itu adalah telor. Yupzz, telor fungsinya sebagai lem perekat adonannya (kata budhe dan bulik ku).
Kalo ga pake’ telor, jadinya nanti bikin cilot, bukan baso. Begitulah statemen Bulik ku, yang datangnya pas aku sudah selesai dalam bereksperimen. Artinya, mereka itu telat…!!!
Wokelah,,,, begini kurang lebih resep baksonya;
Bahan-bahan:

  • Daging giling (di blender, cuy… maksudnya)
  • Bawang Putih
  • Tepung kanji
  • Lada (Merica)
  • Putih Telur
  • Daun Bawang
  • Seledri
  • Bawang goreng
  • Cara Membuat nya:
    1. Campur jadi satu: daging giling, bawang putih halus, tepung kanji (sagu), garam, merica, putih telur.
    2. Uleni sampai tercampur rata dan kalis.
    3. Rebus air/kaldu secukupnya sampai mendidih.
    4. Bentuk adonan daging bulat2 dengan bantuan 2 sendok, atau sama tangan biasa.
    5. Masukkan bakso ke dalam air/kaldu mendidih, sampai bakso mengambang.
    6. Angkat, sisihkan
    Nah, kalau untuk Kuah Bakso:
    1. Air/kaldu bekas rebusan bakso jangan dibuang.
    2. Masukkan bawang putih geprek 1 siung, garam, dan merica secukupnya.
    3. Incip dulu dah, kalo rasa sudah pas, masukkan daun bawang dan seledri.
    4. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
    Senyum

    Baca Selengkapnya ....

    Menghidupkan Nilai-nilai Psikososial Ramadhan

    Posted by Lautan Hati Oela Saturday 3 August 2013 0 comments

     

    Romadhon sebentar lagi berlalu. Setidaknya, masih harus ada guratan-guratan nadi keikhlasan untuk tetap stand by mengisi dan mengarungi bulan penuh berkah ini dengan berbagai amalan sunnah, sebagai penyempurna ibadah wajib tentunya. Karena telah lazim diketahui, bahwa akan sia-sia orang yang berada di bulan Romadhon, namun sama sekali tidak mendapat keberkahannya. Na’udzubillah...!
    Sungguh bukan hal yang asing lagi, bahwa Romadhon sejatinya menyimpan banyak hikmah dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa, dan peka. Dalam satu bulan Romadhon, kita ditempa untuk mampu menahan serta mengendalikan nafsu. Dan bukan hanya sekedar menahan rasa lapar serta haus semata. Romadhan merupakan media latihan bagi seorang muslim agar mampu mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus berbuat ma’ruf terhadap semua makhlukNya. Romadhon merupakan bulan yang mulia, bulan penuh berkah, dimana semua amal dilipatgandakan, setan dibelenggu, pintu neraka ditutup, dan terbuka pintu surga. Begitu banyak kesempatan yang tersedia di bulan Romadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Banyak tersebar waktu untuk mendulang pahala di bulan ini. Sungguh, Romadhan merupakan bulan bagi umat Nabi Muhammad. Betapa tidak, setiap umat Muhammad yang beribadah sunnah di bulan ini nilainya sama dengan mengerjakan ibadah wajib. Siapa yang berbuat kebajikan, pahalanya pun berlipat.
    Namun selain sarana untuk mendulang pahala secara pribadi, sejatinya ada nilai-nilai sosial yang tersirat dalam Romadhon. Disadari atau tidak, pada bulan Romadhon ini senyatanya Allah bermaksud melatih semua hambaNya untuk lebih peka terhadap kondisi sosial sekitar. Sungguh, Romadhan bukan saja mengatur dan menuntut intensitas hubungan seorang hamba terhadap Sang Penciptanya. Namun lebih dari itu, Romadhon juga ikut membidani lahirnya rasa kepekaan sosial seorang hamba. Selain memuat makna pembentukan jiwa dan psikologi, Romadhon juga sarat akan nilai-nilai sosial.
    Kesalehan pribadi—Kesalehan sosial
    Sejatinya, bulan Romadhan merupakan media pendidikan bagi setiap muslim, baik dalam hal pertalian hubungan dengan Tuhannya (hablu min Allah), maupun interaksi dengan semua makhlukNya (hablu minannas). Melalui Romadhan, kita dididik untuk mendekatkan diri –sedekat-dekatnya— dengan Allah, yang kemudian hal itu berimbas pada bagaimana sikap kita terhadap sesama, bagaimana kita berfungsi sebagai khalifah (wakil) Allah di bumi.
    Melalui Romadhan ini pun kita belajar mengendalikan hawa nafsu. Kita belajar untuk jujur, amanah, sabar, berjiwa sosial. Ada banyak rangkaian ibadah pada bulan Romadhon yang senyatanya mendidik kita untuk tidak hanya menjadi sholih secara pribadi, tetapi juga sholih dalam bersosial. Mulai dari ibadah yang wajib berupa puasa, zakat; maupun ibadah sunnah yang diantaranya tarawih, tadarus, i’tikaf, shodaqoh dan lain-lain. Serangkaian ibadah tersebut tidak hanya membawa pada kesholihan sebagai seorang hamba, melainkan juga dalam perilaku sosial sebagai warga masyarakat.
    Puasa Romadhon sejatinya memiliki nilai-nilai sosial, diantaranya melahirkan rasa persamaan antar kaum muslimin, bahwa mereka adalah umat yang sama; makan diwaktu yang sama, dan puasa di waktu yang sama pula. Ibadah puasa menekankan sikap kesetiakawanan sosial dan solidaritas yang tinggi terhadap sesama, sebagai perwujudan tingkat takwa yang diliputi ketulusan dan keikhlasan. Puasa bisa melahirkan ketakwaan pada Allah, yang pada akhirnya ketakwaan tersebut mampu memperkuat hubungan antar individu masyarakat.
    Orang yang berpuasa berarti telah melakukan pengawasan pribadi dengan menjauhi makan, minum, kesenangan badaniah, nafsu syahwat dan hal-hal terlarang lainnya dengan penuh kesabaran dan kedisiplinan. Oleh karena itulah, puasa yang dilakukan dengan penuh ketulusan untuk mendapat ridho Allah, akan mampu menjadikan pelakunya berjiwa sabar, jujur, amanah sekaligus disiplin, dan teguh pendirian.
    Pada dasarnya puasa berfungsi sebagai pengendali dan/atau pengontrol hawa nafsu, agar tidak semena-mena melampiaskannya. Dengan puasa, seseorang harus mampu menaklukkan hawa nafsunya, sehingga nafsu tersebut dapat diarahkan pada hal-hal yang positif.
    Tidak hanya terhenti pada puasa, masih banyak ibadah dan amaliah lain di bulan Romadhan, yang bukan sekedar membangun keintiman makhluk dengan Sang Kholik, melainkan juga melatih untuk peka terhadap kondisi sosial-masyarakat. Romadhon memiliki amaliah zakat, infaq dan shodaqoh, yang sejatinya berfungsi untuk mengasah kedermawanan serta mempererat silaturohim. Ada pula tarawih dan tadarus yang menyimpan nilai-nilai sosial kebersamaan dan persatuan. Melalui tarawih berjamaah, setidaknya kita dilatih untuk mempererat kebersamaan dan persatuan. Melalui tadarus, kita diajarkan untuk belajar bersama, saling menasihati dan mengingatkan jika ada kesalahan. Pun demikian dengan i’tikaf. Ibadah sunnah ini sejatinya memiliki nilai psikologi –kehambaan— seorang makhluk, rasa kerendahan diri-kerendahan hati (tawadhu’) seorang hamba dihadapan Tuhannya, yang kemudian terefleksikan pada rasa kerendahan hati (tawadhu’) dihadapan masyarakat dan sesamanya.
    Intinya, dalam Romadhan tersirat upaya pelatihan untuk mengatur kondisi diri, dalam kaitannya dengan interaksi sosial. Seperti yang dikemukakan Albert Bandura. Psikolog yang mulanya kental dengan aliran behaviorisme ini mengutarakan bahwa, kondisi lingkungan seseorang sangat berpengaruh pada pola pikir dan pola belajar sosialnya. Dengan demikian, perilaku kita berkaitan dengan kondisi sosial sekitar. Sedangkan psikolog lainnya; Erik Erikson, meyakini bahwa kemampuan mengendalikan diri, sikap, dan perbuatan dapat membantu perkembangan pribadi menjadi positif. Dalam Islam, kemampuan mengendalikan diri dan sikap itu senyatanya telah diupayakan, salah satunya melalui Romadhan.
    Demikianlah keutamaan Romadhon, yang tidak hanya menuntut kesalehan pribadi, namun juga kesalehan sosial. Dan, yang terpenting kemudian adalah bagaimana nilai-nilai yang tersirat dalam Ramadhan itu terinternalisasi dalam kehidupan. Sehingga wajar jika mempertanyakan; sejauh mana kita mampu merefleksikan nilai kesalehan sosial yang tersirat dalam Romadhon (baik berupa keinginan berbagi, peduli, memahami, menghargai dan lain-lain) dalam laku hidup kita sehari-hari, minimal pada sebelas bulan setelah Romadhon??? Wallahu’alam...
    *****

    Baca Selengkapnya ....

    Lirik Lagu Fooster The People: Pumped Up Kicks

    Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 31 July 2013 0 comments

    Bener-bener dah ini lagu… easy listenning. Memang ada beberapa versi yang membawakan lagu ini. Tapi enak juga koq yang aslinya.

    Fooster The People: Pumped Up Kicks

    robert's got a quick hand.
    he'll look around the room, he won't tell you his plan.
    he's got a rolled cigarette,

    hanging out his mouth he's a cowboy kid.
    yeah, he found a six shooter gun.
    in his dad's closet hidden in a box of fun things, and i don't even know what.
    but he's coming for you, yeah he's coming for you.

    all the other kids with the pumped up kicks you'd better run, better run, outrun my gun.
    all the other kids with the pumped up kicks you'd better run, better run, faster than my bullet.

    daddy works a long day.
    he be coming home late, yeah he's coming home late.
    and he's bringing me a surprise.
    'cause dinner's in the kitchen and it's packed in ice.
    i've waited for a long time.
    yeah the sleight of my hand is now a quick-pull trigger,
    i reason with my cigarette,
    and say your hair's on fire, you must have lost your wits, yeah.

    all the other kids with the pumped up kicks you'd better run, better run, outrun my gun.
    all the other kids with the pumped up kicks you'd better run, better run, faster than my bullet.

    all the other kids with the pumped up kicks you'd better run, better run, outrun my gun.
    all the other kids with the pumped up kicks you'd better run, better run, faster than my bullet.


    Baca Selengkapnya ....

    Lirik Lagu D'Cinamos: Selamanya Cinta

    Posted by Lautan Hati Oela Saturday 27 July 2013 0 comments
    Lagu ini mellow banget... Tapi tetep asyiik!!! easy listening, tapi keren. Dan.... sangat menyentuh! Daleeem banget..

    D'Cinamos: Selamanya Cinta

    Di kala hati resah 
    Sribu ragu datang memaksaku 
    Rindu semakin menyerang 

    Kalaulah aku dapat membaca pikiranmu 
    Dengan sayap pengharapanmu
     Ingin terbang jauh
    Biar awanpun gelisah
     Daun-daun jatuh berguguran 
    Namun cintamu kasih terbit laksana bintang 
    Yang bersinar cerah menerangi jiwaku

    Andaikan ku dapat mengungkapkan Perasaanku 
    hingga membuat kau percaya 
    Akan kuberikan seutuhnya
     Rasa cintaku selamanya...selamanya...

    Andaikan ku dapat mengungkapkan Perasaanku 
    hingga membuat kau percaya 
    Akan kuberikan seutuhnya 
    Rasa cintaku
     Rasa cinta yang tulus dari dasar Lubuk hatiku
    Tuhan, jalinkanlah cinta 
    Bersama.. Slamanya

    Baca Selengkapnya ....

    Tafsir QS At Tholaq:2-3

    Posted by Lautan Hati Oela Wednesday 10 July 2013 0 comments
     
    Lama sekali rasanya tidak menarikan jemari dan menuangkan kreasi, imaji, atau refleksi dan jeritan hati di blog ini. Namun kali ini, bertepatan dengan awal Romadhon 1434H, saya mulai lagi mengaktifkan diri... Hihihihi... *dulunya pasif, kaliii...*

    Sungguh, saat ini ingiiiin rasanya memposting 'sesuatu'! (menyuplik kosakata artis; Syahrini).
    Karena bertepatan dengan awal Romadhan, kok rasanya lebih berkah kalau sedikit mengulas tentang ayat-Nya. Yupz... ayat Al Qur'an. Sudah tahu kan, kalau duluuu di blog ini juga pernah terposting tentang ayat-ayat Al Qur'an?? Salah satunya tafsir QS Al Kahfi:60-82. Nah, sekarang rasanya akan memposting perihal tafsir atau mugkin lebih tepatnya, ulasan QS At Tolaq:2-3. 
    Pada dasarnya, keinginan untuk mengupas ayat ini memiliki alasan yang melatar belakangi. Serius! Karena sesuai dengan kondisi diri, dan memang berupaya untuk mensupport diri sendiri. Maka, tercetuslah hasrat untuk menorehkan upaya kajian ayat al Qur'an yang satu ini. Itung-itung bagi ilmu atau diskusi lah... Siapa tahu berkah! Eit, tapi benar lho, ayat ini untuk menghibur dan mensupport diri saya sendiri.... Bahwa disetiap kesulitan, orang yang bertakwa akan selalu mendapat jalan keluar, plus dikaruniai rizki yang tak disangka-sangka.... Itu sih janjinya Allah SWT!
    Segera saja kita mulai lapak diskusi ini.... (Semoga berkah)

    At Tholaq merupakan urutan surah yang ke 65 dalam al Qur'an. Diturunkan di Madinah, dan terdiri dari 12 ayat. Dinamakan at tholaq karena mayoritas ayat-ayatnya membahas masalah talak serta hal-hal yang berkaitan dengan hal itu. 
    Dalam surah ini dijelaskan perihal hukum-hukum thalaq, iddah, serta kewajiban masing-masing suami istri dalam masa-masa thalaq dan iddah. Kemudian, disebutkan juga perintah pada orang-orang mu'min supaya bertakwa kepada Allah SWT. 
    Dan, khusus pada wujud  tarian jemari di blog ini, hanya fokus pada ayat 2-3. Dalam At Tholaq ayat 2(akhir) dan 3 disebutkan:

    وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢)
     وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣
    وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-at-thalaq-ayat-1-12.html#sthash.6EVV6N31.dpuf
    وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-at-thalaq-ayat-1-12.html#sthash.6EVV6N31.dpuf

     
    "Dan barang siapa bertakwa pada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya
    Dan Dia memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesunguhnya Allah melaksanakan urusanNya. Sungguh, Allah telah memberikan ketentuan bagi setiap sesuatu."

    Ayat tersebut sebetulnya berkaitan dengan ayat sebelumnya, yang menjelaskan tentang talak. Sehingga pada akhir ayat 2 surah at Thalaq itu dijelaskan bahwa; Siapapun yang bertakwa pada Allah (dalam hal talak dan dalam masalah lainnya) maka Allah akan selalu menyelamatkannya --membukakan jalan keluar atas setiap kesulitannya, dan mendatangkan rizki dari arah yang tak pernah diduga dan disangka.
    Nah, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, apa dan bagaimana bertakwa itu?
    Menurut Imam Ar-Raghib Al-Asfahani  sebagaimana yang terdapat dalam kitab (Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an, hal. 531): “Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan”
    Sedangkan dalam kitab (Tahriru AlFazhil Tanbih, hal. 322). Imam An-Nawawi mendenifisikan taqwa dengan “Menta’ati perintah dan larangan-Nya”,, Maksudnya menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala.
    Ini senada dengan yang didefinisikan oleh Imam Al-Jurjani dalam (Kitabut Ta’rifat, 68) bahwa “Taqwa yaitu menjaga diri dari siksa Allah dengan menta’ati-Nya,, Yakni menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya” 
     Nah begitulah takwa. Sehingga orang yang bertakwa adalah orang yang selalu menjaga diri dari dosa, dari perbuatan yang membuat Allah murka.
    Kemudian dalam lanjutan ayat ke3 dijelaskan bahwa, siapapun yang bertawakal pada Allah, maka akan dicukupkan segala keperluannya.
    Dalam ayat ini  tersirat bahwa, orang yang bertawakal; yang menyandarkan segala urusan dunia dan akhiratnya pada Allah, maka keperluannya akan sangat mudah sekali terpenuhi. Namun demikian, terkadang hikmah Ilahi menghendaki suatu perkara itu ditunda sampai waktu yang tepat. Oleh sebab itulah, di ayat ke3 juga disebutkan bahwa "Allah melaksanakan urusanNya"; yaitu qodho' dan qodar (pasti terlaksana). Dan, di akhir ayat ke 3 disebutkan "Allah telah memberikan ketentuan bagi setiap sesuatu"; Dia telah menentukan 'waktunya' serta 'ukurannya', tidak lebih dan tidak kurang!

    Demikian sedikit ulasan tentang penggalan surah At Tholaq.
    So... semoga bermanfaat, semoga kita-kita selalu termasuk (atau setidaknya berusaha untuk masuk) dalam golongan orang mu'min yang bertakwa, sekaligus bertawakkal pada-Nya...
    وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢)
    وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢)

    Baca Selengkapnya ....
    Cara Buat Email Di Google | Copyright of Lautan Hati Oela.