Lautan Hati Oela

Sekilas Sejarah TQM in Education

Total Quality Manajemen (TQM) in Education atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan manajemen mutu terpadu adalah konsep manajemen pendidikan yang diadopsi dari konsep manajemen industri, yang kemudian dipandang penting untuk diterapkan dalam dunia pendidikan. Total Quality Manajemen adalah suatu konsep manajemen yang mana totalitas penekanannya bertumpu pada mutu atau kualitas. Di dalam TQM, kualitas mutlak diutamakan, dan harus ada perbaikan yang berkesinambungan serta terus menerus demi mengoptimalkan kualitas.

TQM sudah dikembangkan secara serius sejak awal dekade 1990-an oleh para peneliti pendidikan di USA dan UK sebagai upaya mencari jawaban untuk pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan. Di Indonesia sendiri, TQM baru diterapkan sejak awal dicetuskannya reformasi pendidikan, yakni pada kisaran tahun 1998.

Pada dasarnya memang asal mula TQM hanya berlaku dan diterapkan untuk meningkatkan produktivitas organisasi manufaktur pada kisaran tahun 1980-an yang diperkenalkan pertama kali oleh Deming dan Juran. Ajaran Deming dan Juran itu berkembang terus hingga kemudian dinamai TQM oleh US Navi pada tahun 1985. Namun kemudian konsep ini dirasa perlu dan tidak menutup kemungkinan untuk diimplementasikan dalam konteks pendidikan.

Perkembangan TQM sendiri terus mengalami evolusi, menjadi semakin matang dan mengalami diversifikasi untuk aplikasi di bidang manufaktur, industri, jasa, kesehatan dan bahkan pada pendidikan.

TQM sebagai suatu pendekatan di dalam mengelola suatu organisasi pendidikan. Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan segala sumber pendidikan dengan titik tekan pada kualitas atau mutu secara menyeluruh dalam rangka mencapai tujuan…